BEI menyelenggarakan acara Sinergi dan Kolaborasi Pasar Modal untuk Negeri yang merupakan rangkaian peluncuran pesan edukasi pasar modal: Paham, Punya dan Pantau, kemudian peluncuran InvestHub di situs web BEI www.idx.co.id, Pengumuman Pemenang GI-A-Thon Full Period, serta Penghargaan Galeri Investasi (GI) BEI Terbaik 2021, Rabu (15/12/2021)/Ist

Bursa Efek Indonesia Dorong Sinergitas Kian Terjalin Majukan Pasar Modal

Rabu, 15 Desember 2021 | 22:21 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

JAKARTA, GOSULSEL.COM — Bursa Efek Indonesia memberikan apresiasi kepada berbagai pihak. Terkhusus Anggota Bursa (AB) dan Perguruan Tinggi di Indonesia. Di mana mendukung tren pertumbuhan pasar modal Indonesia di sepanjang tahun ini.

BEI menggelar acara Sinergi dan Kolaborasi Pasar Modal untuk Negeri yang merupakan rangkaian peluncuran pesan edukasi pasar modal: Paham, Punya, dan Pantau. Kemudian peluncuran InvestHub di situs web BEI www.idx.co.id, Pengumuman Pemenang GI-A-Thon Full Period, serta Penghargaan Galeri Investasi (GI) BEI Terbaik 2021.

pt-vale-indonesia

Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi menuturkan kemajuan teknologi dan informasi sangat berperan terhadap perkembangan pasar modal Indonesia. Dengan adanya kemajuan teknologi sekaligus informasi, peningkatan kesadaran, literasi dan inklusi pasar modal kepada masyarakat Indonesia menjadi lebih mudah, murah serta transparan bahkan kredibel.

“Berdasarkan data BEI dari Januari sampai November 2021, dari sisi edukasi, terdapat 6.571 aktivitas edukasi yang telah dijalankan, dengan jumlah peserta lebih dari satu juta orang,” tuturnya, Rabu (15/12/2021).

Dari total tersebut, 88 persen atau sekitar 5.000 aktivitas edukasi memanfaatkan sarana digital dengan jumah peserta lebih dari 950 ribu orang. Data KSEI per 10 Desember 2021 mencatat sepanjang tahun ini jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 7.279.980 single investor identification (SID) atau tumbuh 87,59 persen dibandingkan pencapaian di akhir tahun 2020 sebesar 3.880.753 SID.

Sedangkan jumlah investor saham telah mencapai 3.375.221 SID. Atau naik 99,09 persen dari jumlah 1.695.268 SID pada akhir tahun lalu.

Pada kesempatan yang sama, BEI mengenalkan pesan edukasi pasar modal “Paham, Punya, dan Pantau” untuk mengedukasi masyarakat secara luas tentang cara investasi yang benar. Pesan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat tentang cara investasi yang benar seiring dengan peningkatan signifikan dari jumlah investor baru pasar modal Indonesia.

Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi menyampaikan pesan Paham, Punya, dan Pantau masing-masing memiliki muatan cara-cara berinvestasi. Di mana dapat menjadi pedoman bagi calon investor ketika memulai berinvestasi di pasar modal Indonesia.

“Paham dalam berinvestasi itu harus menggunakan dana lebih, paham kesesuaian profil risiko produk investasi dengan profil risiko dari masing-masing investor, dan paham tujuan investasinya,” jelasnya.

Pesan Punya dimaksudkan bahwa, memiliki (punya) produk investasi saat ini sudah lebih mudah serta murah. Namun, investor tetap perlu berlatih untuk melakukan diversifikasi agar pertumbuhan portofolio investasinya dapat lebih stabil dan terjaga.

“Sejak pertama kali diresmikan pada 2010 silam dengan nama awal adalah Pojok Bursa, per 3 Desember 2021, BEI telah memiliki 574 GI BEI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Peran GI BEI sebagai salah satu ujung tombak pengembangan pasar modal membuat masyarakat menjadi lebih mudah, inklusif, dan intens dalam mendapatkan informasi melalui sosialisasi serta edukasi yang dilaksanakan oleh BEI,” katanya.

BEI rutin melakukan pemantauan terhadap keaktifan setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh masingmasing GI BEI. Evaluasi ini menjadi poin krusial agar masyarakat memperoleh pelayanan optimal ketika membutuhkan informasi pasar modal melalui GI BEI.

“Sebagai bentuk apresiasi bagi GI BEI teraktif dan AB Mitra pendamping GI dengan kinerja terbaik, maka pada tahun ini diselenggarakan kembali Penghargaan GI BEI yang merupakan tahun kesebelas penyelenggaraan acara ini,” jelasnya.

Kategori pertama adalah Kategori GI BEI Teraktif berdasarkan Penambahan Jumlah Rekening Efek di periode penilaian Oktober 2020-September 2021. Itu dimenangkan oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan jumlah pertumbuhan rekening efek baru sebanyak 2.330 SID.

Di Penghargaan GI BEI 2021, terdapat pula apresiasi kepada AB mitra GI BEI dengan kinerja terbaik. Adalah PT Phintraco Sekuritas, PT MNC Sekuritas, dan PT Phillip Sekuritas Indonesia.

“BEI juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada 2 GI BEI non kampus, yakni GI BEI Desa Sidorejo (Lampung) dengan AB Mitra PT Phintraco Sekuritas, dan GI BEI Kopi Tjoean dengan mitra AB PT Phillip Sekuritas Indonesia. BEI juga memberikan apresiasi kepada 9 GI BEI terbaik di wilayah Kantor Perwakilan BEI di seluruh Indonesia.(*)


BACA JUGA