Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong saat menyampaikan soal buku saku Nataru dan Jingle #mulaidarikamu pada Siaran Pers Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB9)-KPCPEN, Selasa (21/12/2021)/Ist

Edukasi Cegah Covid-19, Pemerintah Luncurkan Buku Saku Nataru dan Jingle #mulaidarikamu

Selasa, 21 Desember 2021 | 22:30 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

JAKARTA, GOSULSEL.COM — Pemerintah terus gencarkan edukasi publik dalam hal penanganan COVID-19 terutama dalam periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Salah satunya, melalui peluncuran Buku Saku Tanya Jawab Nataru 2021/2022 yang dapat dimanfaatkan masyarakat luas.

Pemerintah juga memperkenalkan jingle penanganan Covid-19 bertajuk #mulaidarikamu. Tujuannya, mengingatkan warga akan pentingnya protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi.

pt-vale-indonesia

Dua produk ini merupakan kerjasama dari Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri meluncurkan Buku Saku Tanya Jawab Nataru 2021/2022. Peluncuran berlangsung hari ini, Selasa (21/12/2021).

Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong menyatakan, meski penanganan pandemi di Indonesia menunjukkan perbaikan signifikan dan terkendali pada tingkat rendah. Tetapi, semua pihak diminta harus tetap waspada.

“Lonjakan kasus gelombang ketiga Covid-19 mungkin saja terjadi mengingat perkembangan kasus Covid-19 di beberapa negara mengalami peningkatan, dinamika kedisiplinan masyarakat terhadap kerumunan dan menjalankan protokol kesehatan, potensi peningkatan mobilitas masyarakat selama Nataru 2021, perkembangan mutasi virus Covid-19,” ujarnya saat Siaran Pers Launching Buku Saku Natal dan Tahun Baru dari Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB9)-KPCPEN, Selasa (21/12/2021),

“Terkhusus varian Omicron yang sudah ditemukan di Indonesia, cakupan vaksinasi dosis lengkap masyarakat yang belum merata, hingga pola peningkatan kasus yang signifikan pada tiga agenda libur panjang sebelumnya, papar Usman.

Atas dasar tersebut, dikatakan Usman, pemerintah telah membuat kebijakan multisektor. Adapun berperan dalam pengaturan aktivitas sosial masyarakat selama Nataru 2022.

Terkait hal itu, ujarnya, Buku Saku Tanya Jawab Nataru 2021/2022 dapat menjadi pedoman. Di mana dipergunakan oleh semua lembaga serta masyarakat dalam beraktivitas selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

Berbagai macam informasi terkait situasi terkini pandemi Covid-19, potensi terjadinya gelombang ketiga. Juga aturan yang dikeluarkan terkait perayaan Nataru sudah tertuang dalam buku saku dimaksud.(*)