Sosialisasi SIAP QRIS di Mall Ratu Indah, Kamis (23/12/2021)/Ist

Gandeng BNI, BI Sulsel Genjot Penggunaan Transaksi Digital QRIS

Sabtu, 25 Desember 2021 | 22:10 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus mendorong penggunaan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) kepada masyakarat. Sejauh ini, per 17 Desember 2021, sudah ada 499.376 merchant yang menerapkannya.

Jumlah tersebut menjadikan Sulsel sebagai provinsi dengan jumlah merchant QRIS terbanyak di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan menduduki urutan ke-7 secara nasional. Lebih lanjut, dari 499.376 merchant QRIS di Sulsel, 82,95% atau 414.217 merchant diantaranya merupakan para pelaku UMKM.

pt-vale-indonesia

Salah satu upaya mendorong penggunaan QRIS oleh masyarakat dilakukan melalui pelaksanaan program pasar atau pusat perbelanjaan. Berikut dinamakan Sehat, Inovatif, Aman Pakai QRIS (SIAP QRIS).

Terbaru, sosialisasi SIAP QRIS dilakukan di Mall Ratu Indah pada Kamis (23/12/2021). Kegiatan itu dilakukan oleh salah satu Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP), yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero).

“Kami sangat mengapresiasi atas upaya Kantor Wilayah BNI 07 Makassar mewujudkan digitalisasi pembayaran di wilayah Sulsel,” Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Rudy Bambang Wijanarko yang hadir dalam sosialiasi itu.

Dalam sosialisasi ini juga dilakukan penyerahan secara simbolis akrilik QRIS Parkir (off-street) dari Pemimpin Kantor Wilayah BNI 07 Makassar, Hadi Santoso, kepada perwakilan PT Kalla Inti Karsa. Saat ini, QRIS Parkir di pusat perbelanjaan sudah terdapat di Mall Ratu Indah, Mal Phinisi Point, dan Mal Nipah.

QRIS merupakan kanal pembayaran digital yang dapat digunakan oleh masyarakat. Sama halnya seperti mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan Electronic Data Capture (EDC).

QRIS dikembangkan oleh Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Diluncurkan pada tanggal 17 Agustus 2019, QRIS berlaku secara efektif per 1 Januari 2020. Sebagai kanal pembayaran digital, QRIS terdiri dari serangkaian kode yang memuat data atau informasi, seperti nominal pembayaran dan/atau mata uang, yang dapat diidentifikasi dengan alat tertentu.

QRIS memberikan kemudahan dan manfaat bagi penggunanya, baik kepada masyarakat umum maupun para pelaku usaha. Bagi masyarakat umum, QRIS menawarkan metode pembayaran yang aman dan terlindungi karena diawasi langsung oleh Bank Indonesia.

Transaksi pembayaran juga menjadi cepat, mudah, murah, dan efisien tanpa uang kembalian. Tidak kalah penting, transaksi pembayaran menjadi lebih higienis karena bisa dilakukan tanpa kontak fisik.

Sementara itu, para pelaku usaha, cukup memiliki satu QR code saja untuk menerima transaksi pembayaran. Transaksi keuangan langsung tercatat, terbebas dari risiko uang palsu, dan transaksi bisnis berpotensi naik karena adanya kemudahan metode pembayaran.(*)


BACA JUGA