
Jawab Kebutuhan Masyakarat, Gojek Hadirkan Dua Inovasi Baru
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Gojek konsisten menjadi andalan mobilitas masyarakat di tengah pandemi berkat berbagai inovasinya yang menghadirkan #ProteksiEkstra di setiap armadanya. Seiring dengan pulihnya mobilitas masyarakat, pihaknya siap menjawab tren kebutuhan mobilitas masyarakat melalui lebih banyak inovasi baru yang berkelanjutan di tahun 2022.
Head of Global Transport Marketing Gojek, Amanda Parikesit mengatakan, pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir tidak menjadi hambatan bagi Gojek untuk menghadirkan inovasi pada layanan transportasinya. Justru kian terpacu untuk terus berinovasi menjawab kebutuhan dan tetap menjadi andalan transportasi masyarakat.

“Memasuki tahun 2022, Gojek siap memenuhi berbagai kebutuhan mobilitas masyarakat kembali beraktivitas mengejar produktivitas. Kami telah menyiapkan beragam inovasi berkelanjutan yang akan makin memperkuat kehadiran Gojek sebagai solusi transportasi yang andal bagi masyarakat,” kata Amanda, Rabu (19/01/2022).
Di tahun 2022, Gojek siap menjawab pergeseran tren mobilitas masyarakat. Pihaknya melihat bahwa pandemi telah meningkatkan ekspektasi masyarakat terhadap standar keamanan dan higienitas tertinggi pada moda transportasi, kehadiran transportasi urban yang terintegrasi, serta opsi mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
Gojek telah menyiapkan dua inovasi di 2022. Inovasi pertama adalah dari sisi keterandalan layanan.
Dijelaskan Amanda, layanan keterandalan ini berupa; perluasan layanan GoRide dan GoCar protect+, proteksi tambahan PerjalananAman+, dan pelatihan mitra driver melalui modul di aplikasi. Dan hadirkan standar pelayanan terbaru driver GoCar, tertinggi di industri.
“Inovasi kedua yakni Integrasi Antar Layanan Transportasi. Inovasi ini Gojek menggandeng PT KCI untuk hadirkan layanan terintegrasi,” ujar Amanda.
Sementara itu, Peneliti Pusat Kajian Transportasi & Logistik (PUSTRAL) Universitas Gadjah Mada, Muhammad Zudhy Irawan, terdapat tiga faktor utama yang menjadi pertimbangan penumpang saat menggunakan jasa transportasi online. Apalagi selama pandemi.
Tiga hal tersebut antara lain faktor keselamatan penumpang (mencakup keamanan berkendara, driver yang sudah divaksin), dan faktor protokol kesehatan (mencakup penerapan protokol kesehatan). Serta faktor kinerja atau keterandalan layanan transportasi (mencakup kualitas layanan).
“Dengan berubahnya tren dan ekspektasi transportasi masyarakat pasca pandemi, rangkaian inovasi Gojek yang menjawab tiga faktor tersebut, merupakan langkah yang tepat untuk bisa tetap relevan, memenuhi kebutuhan masyarakat,” tutup Zudhy. (*)