MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Bank Sulselbar Syariah membuka payment point di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Kantor itu dibuka untuk memberikan pelayanan kepada mahasiswa dan dosen terkait pembiayaan kuliah.

Peresmiannya ditandai dengan Acara Silaturahmi PT Bank Sulselbar dan Unismuh Makassar. Bertempat di Gedung VIP Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh Makassar, Jalan Sultan Alauddin pada Senin (17/01/2022) lalu.

Rektor Unismuh, Ambo Asse menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan silaturahmi. Begitu juga dengan peresmian Payment Poin Bank Sulselbar Syariah di kampus yang dipimpinnya.

Saat ini, Bank Sulselbar Syariah dipercaya mengelola anggaran dari mahasiswa dua fakultas. Yakni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Fakultas Teknik (FT) Unismuh Makassar.

“Tentunya kedepan kita berharap, jumlah mahasiswa semakin banyak, sehingga meningkatkan pendapatan Bank Sulselbar. Kami berharap, Bank Sulselbar juga dapat memberi beasiswa CSR kepada mahasiswa kurang mampu,” jelasnya.

Ambo Asse juga meminta agar Bank Sulselbar bisa membantu dosen dan karyawan Unismuh. Di mana mereka yang membutuhkan kredit pembiayaan.

“Selama ini jika ada dosen atau karyawan yang butuh pembiayaan, sering mengajukan ke pihak kampus. Kalau jumlahnya tidak besar, mungkin masih bisa kita bantu. Tapi kalau agak banyak, kami arahkan untuk difasilitasi melalui bank mitra,” ungkapnya.

Apalagi, kata Ambo Asse, anggaran milik kampus sejatinya adalah dana bergerak untuk membiayai pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi. “Tapi kalau bisa bagi hasilnya tidak begitu besar. Agar tidak membebani dosen dan karyawan yang ingin mengajukan pinjaman,” harapan nakhoda Unismuh ini.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Bank Sulselbar, Amri Mauraga juga menyampaikan terima kasih. “Kita memiliki visi yang sama menyejahterakan masyarakat. Setahu kami, Muhamamdiyah memiliki visi rahmatan lil ‘alamin,” jelas Dirut Bank Sulselbar ini.

Bank Sulselbar, kata Amri, merupakan Bank milik semua pemerintah daerah di Sulsel dan Sulbar. “Tentunya keuntungan Bank ini, akan dikembalikan ke Pemerintah Daerah untuk mendukung program peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jadi bank ini, adalah milik kita semua,” jelasnya.

Dirut Bank Sulselbar ini juga merespon harapan Rektor Unismuh terkait beasiswa dan pembiayaan bagi dosen dan karyawan. “Selain beasiswa, kami juga akan menyiapkan skim khusus untuk pembiayaan, yang tidak sekadar memprioritaskan bagi hasil,” jelasnya.

“Kami juga punya program HATAM, atau tabungan Haji. Program ini nantinya akan kami sosialisasikan kepada dosen dan karyawan, termasuk untuk mahasiswa Unismuh,” tutup Amri. (*)

---