Resmi Dibentuk, KGP Gowa Siap Sinergi dengan Disdik

Rabu, 26 Januari 2022 | 23:59 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

GOWA, GOSULSEL.COM — Komunitas Guru Penggerak (KGP) Angkatan 2 Kabupaten Gowa resmi dikukuhkan di Wisata Kebun Bontomarannu Kabupaten Gowa, Rabu (26/01/2022). Pengukuhan tersebut digelar setelah adanya pengumuman resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi perihal kelulusan pada Program Guru Penggerak.

Diketahui sebanyak 92 Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 2 Kabupaten Gowa dinyatakan lulus dengan predikat amat baik.

pt-vale-indonesia

Kegiatan pengukuhan tersebut dirangkaikan dengan rapat koordinasi mengenai program kerja yang akan dilakukan oleh para guru penggerak. Salah satu hasil rapat koordinasi yang dihasilkan adalah kegiatan pengimbasan pada pertengahan bulan Februari 2022, yang akan dilakukan kepada guru-guru yang ada di Kabupaten Gowa.

Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gowa, yakni Kabid PTK Disdik Gowa, Kabid Pembinaan SMP Disdik Gowa, Kabid Pembinaan SD dan Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdik Gowa.

Dalam sambutannya, Kabid PTK Disdik Gowa, Syarifuddin Kulle dalam hal ini mewakili Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa mengatakan, “Guru Penggerak harus menjadi role model dalam mengimbaskan filosofi Ki Hadjar Dewantara, dimana pembelajaran harus berpihak pada murid, selain itu, sekarang telah ada peraturan menteri mengenai salah satu syarat untuk menjadi pemimpin pembelajaran adalah memiliki sertifikat guru penggerak.”

Sementara itu, Kabid pembinaan SD, Ulfa Tenri Batari menegaskan bahwa, ”Ada 3 kriteria yang sering disampaikan oleh Bapak Bupati yakni Loyal pada pimpinan, Rajin dan Disiplin, serta bekerja sesuai aturan.”

Sebanyak 92 Guru Penggerak Angkatan 2 Kabupaten Gowa dikukuhkan dengan dinahkodai oleh Bakri sebagai ketua koordinator, Muh. Asfar H. Ali sebagai Wakil Ketua Koordinator, Syahrul sebagai Sekertaris dan Kurniary sebagai Bendahara Komunitas serta ada 6 bidang yang dibawahi, serta 6 pula koordinator wilayah.

Muh. Asfar H. Ali selaku wakil ketua menyampaikan, “Kami akan bersinergi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa dalam melaksanakan dan mensukseskan semua program dinas pendidikan. Selain itu, dari program kerja yang diputuskan akan ditindak lanjuti untuk melakukan perubahan dalam ekosistem pembelajaran sesuai dengan ilmu yang didapatkan selama mengikuti program guru penggerak selama 9 bulan,” ungkapnya.

Program perdana yang akan dilakukan pada bulan Februari 2022 akan mencoba menyentuh semua guru untuk mengimbaskan pemikiran Ki Hadjar Dewantara dimana program tersebut untuk pembelajaran yang berpihak pada murid dan menciptakan budaya positif dan menjadikan murid menjadi pelajar Pancasila.(*)


BACA JUGA