Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan

Sebagian Orang Tua di Gowa Tolak Vaksinasi Anak, Adnan: Kurang Edukasi

Sabtu, 29 Januari 2022 | 21:50 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun di Kabupaten Gowa mulai berjalan. Namun, ada sebagian orang yang menolak program vaksinasi tersebut.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan pun akhirnya angkat bicara. Dirinya tak menampik jika memang ada sebagian orang yang menolak jika anaknya di suntik vaksin.

pt-vale-indonesia

“Kita tidak menampik beberapa orang tua menolak anaknya untuk divaksin,” kata Adnan.

Adanya beberapa orang tua yang menolak untuk divaksin menurut Adnan, karena masih kurangnya edukasi.

Selain itu, ditambah dengan beredarnya kabar terkait vaksin yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Adnan menegaskan, seluruh pihak mulai dari tingkat kecamatan, desa dan lurah, hingga kepala sekolah memiliki peran penting dalam vaksinasi bagi anak ini.

“Edukasi vaksinasi terhadap anak masih kurang sehingga masih banyak yang percaya dengan pemberitaan negatif yang beredar,” jelasnya.

Adnan menjelaskan, tujuan dari vaksinasi ini sangat jelas yakni membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity bagi anak, terlebih saat ini pembelajaran tatap muka telah dilakukan.

Dia menyebutkan vaksin ini untuk melindungi anak-anak dari penularan Covid-19. Sama halnya dengan imunisasi, yakni memperkuat imun anak-anak kita untuk melawan Covid-19.

“Kenapa anak usia sekolah butuh divaksin? karena kita saat ini telah memulai pembelajaran tatap muka, sehingga vaksinasi ini kita harapkan bisa meminimalisir penularan di sekolah,” jelas orang nomor satu di Gowa ini.

Lebih lanjut, Adnan memaparkan jenis vaksin Covid-19 bagi anak yaitu Sinovac (Coronavac), dengan dosis 0.5 ml intramuskular di bagian lengan sebanyak 2 kali dengan jarak antar dosis 4 minggu serta didampingi orang tua.

Olehnya ia mengajak seluruh masyarakat khususnya orang tua murid untuk mengikutsertakan anaknya melakukan vaksinasi, apalagi ini merupakan rekomendasi dari para ahli salah satunya Ikatan Dokter Anak Indonesia.

“Ayo, bapak dan ibu yang anaknya sudah sekolah atau usia 6 tahun ke atas untuk mengikut sertakan buah hatinya pada program vaksinasi di sekolah masing-masing, atau tempat-tempat lain yang mendukung vaksinasi anak usia sekolah, karena vaksinasi ini dilakukan tentu dengan rekomendasi dari para ahli,” pungkasnya.(*)


BACA JUGA