Masjid Haji Muhammad Cheng Ho di Gowa

Imlek dan Cara Muslim Tionghoa di Masjid Cheng Ho Gowa Rawat Silaturahmi

Senin, 31 Januari 2022 | 23:10 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Komunitas Muslim Tionghoa di Masjid Muhammad Cheng Ho Gowa akan memanfaatkan momen Imlek tahun ini dengan menjaga silaturahmi kepada sesama etnis Tionghoa yang belum memeluk Islam.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Takmir Masjid Muhammad Cheng Ho Gowa, Abdul Halim saat ditemui wartawan belum lama ini.

pt-vale-indonesia

“Menjelang Imlek, biasanya muslim etnis Tionghoa dibawah yayasan Haji Muhammad Cheng Ho Sulsel sering menjaga hubungan baik dengan organisasi Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI),” ujarnya.

“Hubungan baik ini selalu kita jaga. Kita saling bantu. Jadi warga Thionghoa yang ada di PSMTI betul-betul memberikan sumbangsihnya,” sambung.

Abdul Halim menuturkan bahwa, komunitas Islam Thionghoa juga sering mendapat undangan perayaan Imlek.
Momen ini dijadikan sebagai ajang untuk memperkokoh silahturahmi antar sesama etnis Tionghoa.

Menurut Abdul Halim, masjid Haji Muhammad Cheng Ho Gowa memang menjadi salah satu simbol menjaga keberagaman antar sesama ummat beragama.

Hal itu bisa dilihat dari arsitektur bangunan masjid Haji Muhammad Cheng Ho yang sangat kental dengan nuansa etnis Tionghoa.

“Desain yang menghiasi masjid ini sangat kental dengan budaya etnis Tionghoa. Tujuannya untuk menunjukkan ciri khas Tionghoa sehingga arsitektur dibuat sedemikian rupa. Selama ini kalau kita kenal etnis Tionghoa, itu kan umumnya kita kenal klenteng. Nah disini kita bisa lihat ciri masjid sebagai perkumpulan muslim etnis Tionghoa,” jelasnya.

Masjid Haji Muhammad Cheng Ho Gowa sendiri dibangun oleh muslim etnis Tionghoa yang bernaung dibawah organisasi Persatuan Islam Thionghoa Indonesia.

Di Sulsel sendiri, ada yayasan yang dibentuk oleh yayasan Haji Muhammad Cheng Ho. Disinilah kemudian muslim Thionghoa menyatu dalam yayasan dan membangun masjid sebagai pusat berkumpul nya muslim Thionghoa melaksanakan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya.

“Masjid ini murni dibangun oleh warga muslim etnis Tionghoa yang bernaung di PITI dan yayasan Haji Muhammad Cheng Ho,” pungkasnya.(*)


BACA JUGA