Capaian Vaksin Masih Rendah, Plt Disdik Gowa Keluarkan Kebijakan Vaksinasi

Kamis, 03 Februari 2022 | 14:32 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

GOWA, GOSULSEL.COM — Capaian vaksinasi Covid-19 untuk murid Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Gowa baru mencapai 16 persen. Hal tersebut terjadi dikarenakan masih banyak orang tua siswa yang tak ingin anaknya divaksin. Alasannya, mereka tak ingin terjadi sesuatu hal yang membahayakan bagi kesehatan sang anak. Diantaranya demam atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Untuk mencapai target vaksinasi pada anak yang ada di Kabupaten Gowa, Pemkab Gowa dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kab. Gowa kemudian mengeluarkan kebijakan tentang Vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun. Sehingga, murid SD yang belum melakukan vaksinisasi, dilarang untuk mengikuti pelajaran secara langsung di sekolah.

pt-vale-indonesia

Plt Disdik Kabupaten Gowa, Hj Rieke Susanti saat dikonfirmasi membenarkan jika memang anak-anak usia 6-11 tahun dan belum melakukan vaksinasi, tidak diperbolehkan untuk datang belajar langsung di lingkungan sekolah. 

Hal tersebut merupakan peraturan Dinas Pendidikan (Disdik) Gowa yang harus diterapkan di semua sekolah yang ada di Kabupaten Gowa, tentang larangan mengikuti proses belajar mengajar langsung di sekolah jika belum memiliki surat keterangan vaksin.

“Mereka yang tak mau vaksin, disuruh belajar saja dulu dari rumah. Sampai herd immunity tercapai 70 persen. Sebab, tidak mungkin juga dimasukkan belajar kalau belum vaksin,” jelas Rieke.

Rieke menambahkan bahwa banyak orang tua yang anaknya tidak ikut vaksin karena mereka menganggap anaknya memiliki penyakit atau takut anaknya sakit. Sehingga, ia pun mengimbau kepada orang tua atau wali yang anaknya belum mengikuti vaksinasi dan tak mau vaksin, untuk saat ini mengikuti aturan. Misalnya, tetap harus belajar, tetapi hanya bisa online.

“Makanya kami bilang kalau memang ada penyakit bawaan, dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter spesialis penyakit yang diderita,” tambah Rieke.

Vaksinasi pada anak usia 6-12 tahun di Gowa diharapkan bisa mencapai 70 persen pada bulan Maret mendatang, dari 73 ribu jumlah anak yang disasar.(*)


BACA JUGA