Proses tambang di salah satu smelter Vale Indonesia/Ist

Vale Indonesia Produksi 65.388 Nikel Matte Sepanjang 2021

Jumat, 11 Februari 2022 | 16:37 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

JAKARTA, GOSULSEL.COM – PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melaporkan, telah memproduksi 65.388 metrik ton nikel dalam matte sepanjang tahun 2021. Jumlah ini turun 9,48% dari produksi nikel matte sepanjang 2020 yang mencapai 72.237 metrik ton.

Kendati demikian, realisasi produksi ini lebih tinggi dari target yang dipasang. Di mana Vale Indonesia memasang target produksi 64.000 metrik ton nikel matte untuk tahun 2021.

pt-vale-indonesia

“Kami mencapai produksi tahunan yang lebih tinggi dari apa yang kami targetkan sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh penundaan eksekusi pembangunan kembali tanur listrik 4 yang semula dijadwalkan untuk mulai pada November menjadi Desember,” kata Presiden Direktur, Febriany Eddy, Jumat (11/02/2022).

Diketahui, pada kuartal IV-2021, produksi INCO mencapai 17.015 metrik ton nikel dalam matte. Angka ini turun 6% bila dibandingkan dengan volume produksi yang direalisasikan pada kuartal ketiga 2021 yang sebesar 18.127 metrik ton.

Adapun, secara keseluruhan sepanjang 2021 INCO mencatat produksi nikel matte sebanyak 65.388. Jumlah itu lebih rendah 9,48 persen dari total produksi 2020 sebanyak 72.237.

“Produksi pada triwulan keempat tahun 2021 sekitar 6 persen lebih rendah bila dibandingkan dengan volume produksi yang direalisasikan pada kuartal III/2021,” tutup Febriany.

Sementara itu, jika dihitung secara year-on-year, basis produksi pada kuartal keempat 2021 naik 3%. Itu dibandingkan dengan produksi pada kuartal IV-2020.

Di lantai bursa, saham INCO hari ini parkir di zona hijau, naik 3 persen atau 140 poin ke Rp4.800. Kapitalisasi pasarnya Rp47,69 triliun dengan valuasi PER 20,33 kali. Sepanjang 2022, saham INCO naik 2,56 persen, tetapi turun 24,11 persen setahun terakhir. (*)


BACA JUGA