Untuk kali pertama di tahun 2022, Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia akan menerapkan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka/Ist

ITB Nobel Indonesia Segera Terapkan Program Kampus Merdeka

Selasa, 15 Februari 2022 | 17:13 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Untuk kali pertama di tahun 2022, Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia akan menerapkan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Namun, sosialisasi bakal dilaksanakan lebih dulu kepada Mahasiswa angkatan 2019 dan 2020.

Ketua Program Studi Akuntansi Nobel Indonesia, Karlina Ghazalah R berujar, sosialisasi itu penting. Dengan tujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa soal MBKM di Nobel.

pt-vale-indonesia

“Jadi MBKM akan dilaksanakan di semester 6 dengan dua skema, magang dan kewirausahaan,” kata Karlina di Ballroom Nobel Indonesia Institute, Jalan Sultan Alauddin, Selasa (15/02/2022).

Lebih lanjut, kata Karlina, program ini sangat direkomendasikan kepada mahasiswa. Sebab, ini merupakan kesempatan yang langka karena bisa melakukan kegiatan diluar kampus dan dikonversikan sebanyak 20 SKS. Sehingga, jika mahasiswa melakukan magang maupun memilih kewirausahaan setara dengan melakukan kuliah selama 1 semester.

Untuk persyaratan, sambung Karlina, Mahasiswa cukup mengisi formulir yang disiapkan, “Nanti kalau mahasiswa sudah fix mengikuti akan dimasukkan kedalam sistem, supaya mereka terdaftar di MBKM itu khusus di kampus. Jadi baik yg ikut di pemerintah maupun non pemerintah harus didaftar,” lanjutnya.

Selain itu, ada dua program magang yang ditawarkan kepada Mahasiswa. Adalah Miko dan Pemerintah.

Sambung Karlina, Magang Miko merupakan magang yang dilaksanakan oleh Muamalat Institut di mana magang yang dilakukan bersifat daring. Sehingga, mahasiswa tak perlu datang ke kantor.

“Sementara, untuk magang pemerintah, Mahasiswa akan memilih secara mandiri perusahaan yang mereka inginkan untuk magang selama 6 bulan. Tapi itu program nya bisa dimana-mana. Bisa di Makassar maupun luar Makassar,” tukasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor II bidang Administrasi, Umum dan Kerjasama, Ridwan menambahkan, mahasiswa bisa tak memilih program ini. Tetapi, jika mengikuti program MBKM ini, akan mendapatkan banyak profit atau keuntungan.

“Intinya adalah pengalaman bagaimana mereka mendapatkan wawasan dan juga pengalaman magang yang mereka rasakan terutama bagaimana mempraktekkan ilmu yang didapatkan di kampus,” tukasnya. (*)


BACA JUGA