Dies Natalis ke-23, ITB Nobel Gelar Seminar Nasional dan Luncurkan Galeri Investasi
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia menggelar dua agenda besar. Adalah Seminar Nasional yang dirangaikan dengan Soft Launching Galeri Investasi.
Peluncuran galeri investasi kali ini, Nobel Indonesia bekerjasama dengan dua pihak. Yakni Bursa Efek Indonesia (BEI) dan MNC Sekuritas.
Dalam agenda tersebut, dihadiri oleh Adrian Sayed selaku Kacab MNC Sekuritas Makassar. Sementara dan Fahmin Amirullah dari BEI Kantor Perwakilan Sulawesi Selatan.
Rektor ITB Nobel Indonesia Badaruddin menyampaikan dua agenda tersebut merupakan rangkaikan dari Dies Natalis Nobel ke-23 tahun. Bahkan, Mantan Ketua Yayasan Nobel Makassar itu turut menyaksikan seminar nasional dari awal hingga akhir.
“Begitu menarik dan lengkap paparan para narasumber, saya berharap di Nobel Indonesia bukan hanya lahir investor yg handal tetapi juga bisa lahir emiten baru,” kata Badaruddin di Nobel Convention Center, Jalan Sultan Alauddin, Senin (21/02/2022).
Ia berharap, dengan kolaborasi pihaknya dengan BEI dan MNC Sekuritas dalam membina gerai investasi di Nobel Indonesia dapat memberikan solusi. Sekaligus menjawab tantangan bagi seluruh masyarakat di Sulawesi Selatan.
Sementara, Ketua Gerai Investasi Nobel Indonesia, Abdullah Abidin menambahkan, dengan adanya kerjasama ini, pemahaman tentang pasar modal kepada mahasiswa dan masyarakat harus digenjo. Dan akan menjadi atensinya bersama BEI dan MNC Sekuritas.
“Karena kita lihat di masyarakat banyak yang salah kaprah tentang investasi yang selalu mengatasnamakan saham, padahal sebenarnya bukan saham. Jadi banyak sekali investasi bodong yang berkembang di masyarakat oleh karena itu dalam Seminar tadi itu sebenarnya mencoba mereduksi atau mengurangi bahaya dari investasi bodong,” katanya.
Artinya, sambung Dul, sapaan akrabnya dengan melakukan sosialisasi edukasi otomatis nanti meningkatkan literasi masyarakat. Dengan begitu, masyarakat akan paham dan meningkatan pengetahuannya tentanf dunia pasar modal.
Selain itu, alasan pihaknya menggandeng MNC Sekuritas lantaran MNC memiliki aplikasi yang sederhana. Itu dalam pembukaan rekening.
“Selama ini sebenarnya saya bersama pak Adrian sama-sama di FAC, kemudian beliau pindah ke MNC dan saya masih mengharapkan sama-sama dengan beliau, karena selama ini kontribusi beliau dalam kegiatan edukasi itu sangat berperan,” ucapnya.
Ia menambahkan dirinya tak menampik ada banyak sekuritas yang bermohon. Namun, dirinya menjatuhkan pilihan kepada MNC.
“Alhamdulillah, begitu ditugaskan oleh pak Rektor untuk melakukan lobi dengan berbagai sekuritas, sebenarnya tidak sedikit sekuritas yang bermohon,” jelasnya.
Tapi saya melakukan seleksi dan menjatuhkan pilihan pada MNC Sekuritas karena berbagai hal, termasuk kemudahan dalam melakukan pembukaan rekening FX, edukasi nya cukup banyak dan saya berkomunikasi dengan pak Andri Muharizal (Head of Investment Gallery MNC Sekuritas) di Jakarta dan kami sepakat pada saat wisuda (Januari) ada MoU,” tukas Abdullah.(*)