Dies Natalis ke-12, RS Unhas Ingin Tingkatkan Pelayanan dan Fasilitas Kesehatan

Selasa, 22 Februari 2022 | 17:30 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Rumah Sakit (RS) Universitas Hasanuddin (Unhas) berupaya menghadirkan pelayanan kesehatan yang terbaik. Juga menyiapkan fasilitas yang lengkap untuk para pasiennya.

Hal itu pula disampaikan Direktur RS Unhas, dr Siti Maisuri Tajuddin Chalid saat peringatan Dies Natalis RS Unhas ke-12. Bertempat di Auditorium Lantai 2, Selasa (22/02/2022).

pt-vale-indonesia

Komitmen itu, kata Maisuri, akan ditunjukkan melalui konsep The Art of Healing yang akan diterapkan di RS Unhas. Sejumlah pembenahan pun sejauh ini sudah dimulai.

“Konsep itu ingin kita bawa ke RS Unhas ini. Walaupun rumah sakit, jadi jangan tambah pasien makin sakit karena lihat lingkungan yang tidak bagus,” kata Maisuri.

Salah satunya pembenahan itu, Maisuri menyebut seperti pemugaran sejumlah ruangan dan koridor di RS Unhas. Hal itu dilakukan mengingat sebelumnya tak kunjung dibenahi.

“Plafon sudah kita cat. Temboknya juga. Sudah 12 tahun dan memang kita mau percantik,” sambungnya.

Demikian juga dengan fasilitas di RS Unhas. Maisuri menegaskan bahwa ke depan pihaknya mendorong agar rumah sakit bisa menjadi pusat rujukan segala penyakit.

“Seperti pelayanan untuk penderita kanker khususnya kanker serviks, itu kan mereka harus dirujuk dulu ke Jawa. Makanya itu kita harap ada alat yang lengkap agar kita bisa menjadi rujukan,” tukasnya.

Mewakili Rektor, Sekretaris Unhas, Prof Nasaruddin Salam mengapresiasi upaya RS Unhas selama 12 tahun ini dalam melayani masyakarat. Ia pun mendorong agar pengembangan RS terus berlanjut.

“Manajamennya sudah otonomi. Harusnya bisa berkembang lebih jauh lagi. Jadi bisa bertumbuh karena memang ada banyak orang yang tangguh,” jelasnya.

Mantan Rektor RS Unhas, Idrus Paturusi yang turut hadir bercerita bahwa dulunya RS Unhas dibangun sebagai tempat belajar bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran. Walau dulunya fasilitas sangat minim.

“Dulunya sangat minim, peralatan yang ada masih seadanya. Itu pun memang untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran Unhas yang belajar dan praktik,” katanya.

Lambat laun, RS Unhas menjadi tempat pelayanan kesehatan secara umum bagi masyakarat. Idrus berharap agar RS Unhas mampu mengakomodir semua perawatan bagi segala penyakit pasien.

Turut hadir dalam peringatan kali ini, Dewan Pengawas RS Unhas, Prof Budu, dan Rektor Unhas terpilih, prof Jamaluddin Jompa. Serta Direktur RSUP dr Wahidin Sudirohusodo, Syafri Kamsul Arif. (*)

Tags:

BACA JUGA