Founder Frame Indonesia Group, Faqih Faturrachman sebagai pembicara di event Haniiskin Indonesia di Bunir Coffee Watampone, Kabupaten Bone, Minggu (27/02/2022)/Ist

Jadi Pembicara Event Haniiskin Indonesia, Faqih Faturrachman: Pebisnis Harus Melek Digital

Selasa, 01 Maret 2022 | 22:33 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

BONE, GOSULSEL.COM — Founder Frame Indonesia Group, Faqih Faturrachman hadir event yang digelar brand kecantikan terkemuka di Sulawesi Selatan, Haniiskin Indonesia. Ia pun didaulat sebagai pembicara.

Adapun ajang event yang diinisiasi oleh Haniiskin Indonesia itu mengusung tema ‘Bincang dan Sharing Peluang Bisnis Terbaik di Tahun 2022’. Dan digelar di Bunir Coffee Watampone, Kabupaten Bone, Minggu (27/02/2022).

pt-vale-indonesia

Tidak hanya menghadirkan pembicara Faqih Faturrachman yang sudah dikenal luas sebagai pakar pemasaran digital. Event tersebut juga menghadirkan langsung CEO Haniiskin Indonesia, Rianty Hamzah.

Faqih Faturrachman dalam paparan materinya menyinggung soal era disrupsi saat ini. Di mana telah menjadi tantangan para pebisnis kekinian.

Menurutnya, di era disrupsi sekarang para pebisnis harus melek digital. Mereka mesti memahami seluk beluk media sosial dengan baik.

“Era disrupsi memaksa kita untuk melek digital, harus ngerti memasarkan produk lewat online, memahami cara main di sosial media, dan membangun personal branding yang baik,” kata Faqih, Senin (28/02/2022).

Faqih yang juga merupakan Business Development Consultant Haniiskin Indonesia ini juga berharap agar para peserta mampu memastikan hal terkait produk kecantikan skincare yang diminati masyarakat. Terkhusus kalangan perempuan.

“Pastikan berjualan produk yang laris, saat ini skincare trennya positif, tapi jangan menawarkan berlebihan tapi gunakan teknik covert selling ceritakan pengalaman biarkan produk berbicara,” ungkapnya.

Sementara itu, CEO Haniiskin Indonesia, Rianty Hamzah menilai tren bisnis yang sangat diminati di masa pandemi ini adalah bisnis kesehatan, kecantikan dan kuliner.

“Terutama di kecantikan, saat ini para wanita baik emak emak dan sampai usia pelajar saat ini memiliki skincare masing masing makanya bisnis ini berpeluang besar, karena untuk pemakaian pribadi bisa juga menjadi ladang penghasilan di era saat ini,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Rianty juga membeberkan bahwa pertumbuhan bisnis Haniiskin Indonesia saat ini cenderung naik dengan sangat cepat. Hal itu ditunjukkan pihaknya dengan memberikan reward atau penghargaan untuk para mitra Haniiskin Indonesia, khususnya di Kabupaten Bone.

“Haniiskin ini brand skincare yang pertumbuhannya sangat cepat, dalam 6 bulan setelah di launching kami sudah memberikan reward ke 20 mitra kami di bone, umroh, trip 3 negara, motor, emas dan lain-lain, selain itu kami tersebar di Jawa dan Kalimantan,” ujar Rianty Hamzah.

Lebih lanjut, Rianty juga mengungkapkan produk skincare dari Haniiskin Indonesia sangat diminati masyarakat. Sebab, perusahaan tersebut sudah legal dan mendapat sertifikasi dari BPOM, serta didukung oleh dokter konsultan untuk wadah konsultasi bagi para costumer.

“Mereka sangat berminat karena perusahaannya legal, produk BPOM dan disupport oleh dokter untuk konsultan setiap bulan,” pungkasnya.(*)