Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto/Ist

Danny Pertahankan 4.000 Tenaga Kontrak Lama Pasca Ribut Laskar Pelangi, Siapa Saja?

Senin, 07 Maret 2022 | 02:25 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto memutuskan untuk mempertahankan 4.000 tenaga kontrak lama. Seperti tenaga kebersihan, penggali kubur dan supir pemadam kebakaran.

“Kebutuhan kita hanya 7.000 lebih, karena 4.000 itu sudah tidak bisa diganti. Pagi-pagi penggali kubur penuh di sini, saya bilang kerja saja tanggung jawabku karena masuk operasional, semua SK harus SK SKPD. Saya akan tanggung jawab,” jelasnya, Minggu (06/03/2022).

pt-vale-indonesia

Danny mengatakan bahwa mereka tidak boleh di cut. Adapun tes Laskar Pelayanan Publik Integritas (Laskar Pelangi) yang diikuti oleh mereka untuk mengupdate data saja.

“Kemarin pemadam kebakaran datang mengeluh, karena tidak ada yang lulus supirnya, bagaimana kalau ada kebakaran. Kemarin di TPA mogok kerja Karena tidak lulus. Saya bilang kasi masuk, saya tanggung jawab, nanti saya akan kasi baik,” tambah Danny.

Danny mengatakan, alasan dirinya melakukan seleksi laskar pelangi karena ingin menertibkan tenaga kontrak, makanya di tes untuk diregistrasi.

“Kan 12 ribu total honorer, 4.000 operasional harian 24 jam, itu tidak boleh diganggu. Yang kita butuh 12 ribu administrasi, ini saya akan tertibkan, khusus yang sekarang kita perpanjang sampai Maret,” jelas Danny.

Laskar Pelangi yang lolos, lanjut Danny bakal kembali di uji dengan mencari orang yang belum vaksin untuk disuntik. Mereka yang tak penuhi tugas tersebut maka akan di cut.

“Yang lulus kita uji Maret ini, termasuk tugas-tugas kenegaraan kita vaksinasi kita akan tuntaskan. Kan ini sudah jalan, jadi dia tidak boleh dikasi SK kalau tidak selesaiakan tugas vaksin,” katanya.

Danny juga memastikan pengumuman hasil seleksi Laskar Pelangi adalah fair tidak dibuat-buat. 12 ribu laskar pelangi yang lolos berdasarkan nilai hasil tes . Ada tiga tes yang dilalui. Yakni, tes kepribadian, tes pengetahuan umum dan wawancara.

“Biasa kan orang kalau tidak terpilih marah. Ini kan komputer, saya saja supirku di Jakarta tidak lulus, anggotaku yang sudah tujuh tahun tidak lulus. Itu kan artinya fair,” ujar Danny.

“Kalau mereka marah saya lebih marah, karena saya penguasa. Kalau tidak murni ini pengumuman masa dia (anggotaku) tidak lulus,” tukasnya. (*)


BACA JUGA