GoTo menggelar public expose atau paparan publik sebagai bagian dari IPO, Selasa (15/03/2022)/Ist

Harga Saham GoTo Mulai Rp316 Per Lembar, Mitra Gojek Juga Ikut Kebagian

Selasa, 15 Maret 2022 | 21:54 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

JAKARTA, GOSULSEL.COM — Proses pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia (GoTo) sudah dimulai. PT GoTo akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia dalam waktu dekat.

GoTo pun menggelar public expose atau paparan publik sebagai bagian dari IPO, Selasa (15/03/2022). GoTo juga resmi melakukan penawaran awal saham atau Book Building mulai 15-21 Maret 2022. Sehingga, investor sudah bisa memesan saham GoTo mulai hari ini.

pt-vale-indonesia

CEO Group GoTo Andre Soelistyo mengaku senang sekali akhirnya GoTo bisa IPO.

“Saya yang bangga dan terharu karena perusahaan yang kami bangun bersama berhasil mencapai milestone besar ini pada hari ini,” katanya.

“Karenanya, kami ingin mengawali dengan ucapan terima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan atas pernyataan pra-efektif (IPO) dan izin publikasi yang diberikan kepada GoTo,” tambah Andre.

Dengan itu pula, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk akan meluncurkan Program Saham Gotong Royong. Dan memungkinkan mitra pengemudi (driver Gojek), merchant, pengguna, dan karyawan menjadi pemegang saham GoTo.

Andre mengatakan bahwa Program Saham Gotong Royong ini akan dapat dilaksanakan saat perusahaan sudah resmi menjadi perusahaan publik. Juga mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan.

“Memang sudah menjadi cita-cita kami untuk memperluas manfaat IPO bagi semua para pemangku kepentingan utama yang sangat penting, yaitu adalah para mitra driver (Gojek), mitra merchant, konsumen dan seluruh karyawan kami yang benar-benar berkontribusi dari awal berdiri sampai sekarang,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas, Silva Halim menjelaskan, selama masa IPO, saham GoTo ditawarkan dengan harga penawaran Rp316. Dan bisa sampai dengan Rp346 per lembar saham.

“Setelah book building rampung, perkiraan tanggal efektif IPO adalah 25 Maret 2022. Sementara perkiraan masa penawaran umum perdana saham adalah 29-31 Maret 2022,” ujar Silva.

Mandiri Sekuritas adalah salah satu penjamin pelaksana emisi efek untuk IPO GoTo, bersama PT Indo Premier Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Tbk (TRIM) sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sementara PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Nilai Inti Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi efek.

Sedangkan harga saham perdana yang dilepas saat IPO nanti, akan ditetapkan berdasarkan minat para investor selama masa penawaran awal. Di mana berlangsung pada 15-21 Maret ini.

Kemudian, jumlah saham GoTo yang akan ditawarkan adalah 48 miliar saham seri A dengan nilai nominal Rp1 (satu rupiah).

“Dengan potensi kenaikan hingga 52 miliar saham seri A,” tambah Silva.

Dari keterangan tertulis manajemen GoTo, jumlah saham yang dilepas GoTo tersebut mewakili sebanyak-banyaknya 4,35 persen dari modal ditempatkan. Kemudian disetor perusahaan setelah IPO. Tidak termasuk saham tambahan dari opsi penjatahan lebih.

Dari IPO, GoTo menargetkan bisa mengumpulkan dana minimal Rp15,2 triliun dan maksimal Rp17,99 Triliun. Dana yang didapat dari hasil IPO, akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung strategi pertumbuhan perusahaan.

Usai IPO, GoTo diperkirakan dapat memiliki kapitalisasi pasar antara Rp376,6 Triliun hingga Rp413,7 Triliun.

Setelah masa IPO rampung, GoTo dijadwalkan melakukan penjatahan saham pada 31 Maret 2022. Lalu dilanjutkan dengan distribusi saham secara elektronik pada 1 April 2022.

Terakhir, perusahaan GoTo dijadwalkan akan resmi melantai di bursa saham dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 April 2022. Adapun dengan kode saham (ticker) “GOTO”.(*)


BACA JUGA