Hunian DIMIANTI Housing yang berlokasi di Jalan Kajenjeng Raya Nomor 17, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar/Ist

Desain Rumah Humanis ala DIMINATI Housing, Lawan Pola Hidup Individualis

Sabtu, 19 Maret 2022 | 18:57 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pola hidup masyarakat di kota besar seperti Makassar kian terkikis oleh rutinitas kerja setiap hari. Sehingga, waktu untuk bersosialisasi nyaris tak ada.

Apalagi, interaksi di dunia maya tidak dapat menggantikan suasanan lingkungan nyata. Sementara kesadaran untuk berinteraksi semakin terbatas.

pt-vale-indonesia

Berawal dari keresahan tersebut, DIMINATI Housing hadir membawa tiga perubahan esensial. Berikut dengan standar yang berbeda dari perumahan pada umumnya.

Hal itu pula disampaikan CEO DIMINATI Housing, Sabri Ahandi. Berdiri di atas lahan seluas 9600 m2, kata dia, tiap cluster hanya terdiri dari 11 sampai 13 rumah.

“Jumlah rumah yang terlalu banyak membuat penghuni kesulitan untuk saling mengenal satu-sama lain. Sementara, jumlah rumah yang terlalu sedikit akan mengurangi keberagaman dalam hunian,” ujarnya saat ditemui pada Open House Hunian DIMIANTI Housing di Jalan Kajenjeng Raya Nomor 17, Sabtu (19/03/2022).

DIMINATI Housing juga dilengkapi dengan taman interaksi. Luasnya 400 m², yang berada tepat di depan rumah.

“Taman tersebut terdiri dari bench, taman bermain anak, dan area Kanopi. Dimana penghuni dapat piknik, BBQ, layar tancap, dan berolahraga tanpa khawatir dengan kendaraan yang lalu lalang,” jelasnya

Selain itu, agar interaksi antar tetangga terbangun, maka parkiran dibuat terpisah dari badan rumah. “Untuk menciptakan interaksi alami, penghuni harus melewati rumah tetangga dulu sebelum masuk atau keluar menuju kendaraan. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan intensitas dalam berinteraksi dengan tetangga,” jelasnya.

Lebih lanjut, pihak DIMINATI Housing percaya, rumah ini dapat menjadi tempat yang nyaman untuk tinggal dan tumbuh. Serta mendorong penghuninya membangun hubungan dan peluang yang lebih baik kedepan.

Lebih lanjut, Sabri juga mengatakan, perumahan ini terinspirasi dari konsep collaborative housing. “Yang digerakkan oleh keresahan atas pola hidup masyarakat yang semakin indiviualis,” pungkasnya.(*)