Kementan RI Canangkan Program Integrated Farm di Gowa, Pemkab Siapkan 100 Haktare Lahan

Senin, 21 Maret 2022 | 11:05 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM–Kementerian Pertanian (Kementan) RI mencanangkan program Integrated Farm atau pertanian terpadu di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Pencanangan program ini diawali dengan penandatanganan MoU antara Kementan RI dan Pemkab Gowa.

pt-vale-indonesia

MoU dilakukan di Istana Balla Lompoa, Jl. Wahid Hasyim, Sungguminasa, Kamis (17/3/2022) disaksikan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan Menteri PMK, Muhadjir Effendy.

Syahrul Yasin Limpo mengatakan, ini merupakan langkah-langkah yang dilakukan kementerian pertanian bersama Pemerintah Daerah untuk mengahdirkan pertanian yang lebih massive. Tujuannya adalah untuk menghadirkan komoditi-komoditi pertanian yang dibutuhkan dalam rangka ketahanan pangan nasional.

SYL sapaan Mentan menjelaskan bahwa konsep Pertanian Terpadu ini yaitu dalam satu area dilakukan pengembangan sejumlah komoditi-komoditi, bukan hanya dari pertanian, tetapi juga perkebunan dan peternakan.

“Yang bisa menopang kehidupan ini adalah pertanian. Buat sebanyak – sebanyak Pak Bupati. Ini saatnya kita menghidupi seluruh Indonesia dan bisa membuat ruang ekspor. Jagung mu pasti dibutuhkan dunia, kedelai mu dibutuhkan dunia dan semua ini bisa ditanam di Kabupaten Gowa,” ungkapnya.

Olehnya itu, Syahrul Yasin Limpo yang juga mantan Bupati Gowa dua periode ini berharap program Integrated Farm bisa berjalan dengan cepat dan lancar, sehingga Kabupaten Gowa bisa berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.

“Apa yang kita lakukan hari tidak hanya kumpul pakai topi merah. Tapi mengatakan dari Gowa lah kita mau membela kepentingan bangsa dan negeri Indonesia melalui pertanian yang Pak Bupati, Pak Wakil Bupati dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Gowa dan masyarakat Gowa harus bisa menjadi contoh bagi Kabupaten lain mempersiapkan ini,” tandasnya.

Sementara Bupati Gowa, Adnan Purichta mengatakan bahwa integrated farm ini adalah salah satu program pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian. Dirinya juga menyambut baik atas ditunjuknya Kabupaten Gowa sebagai daerah pembangunan program ini.

“Ini merupakan program Bapak Presiden yang ditugaskan kepada Menteri Pertanian untuk membuat di beberapa provinsi dan Alhamdulillah di Sulawesi Selatan ditunjuklah Kabupaten Gowa untuk pembangunan Integrated Farm,” kata Adnan.

Orang nomor satu di Gowa ini mengungkapkan, pihaknya menyiapkan lahan sekitar 100 Hektar (Ha) untuk pembangunan Pertanian Terpadu ini bertempat di Desa Belapunranga, Kecamatan Parangloe.

“Kami yang siapkan lahannya Kementerian Pertanian yang akan menyiapkan isinya. Kita memiliki lahan kurang lebih 100 Ha milik Pemkab Gowa. Tapi tahap awal yang dibangun hanya 60 Ha dulu, selebihnya kita tetap persiapan apabila dilakukan perluasan lahannya sudah siap,” pungkasnya. (*)


BACA JUGA