Petugas Tim Observasi Hilal Stasiun Geofisika Gowa mengamati posisi hilal (bulan) Rakyatul hilal gabungan untuk menentukan 1 Ramadhan 1440 Hijiriah di Mall GTC, Minggu (05/05/2019).

Posisi Hilal di Kota Makassar hanya 1 Derajat Lebih, Muhammad Tonang Harap Umat Saling Menghormati

Jumat, 01 April 2022 | 19:38 Wita - Editor: Dilla Bahar -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM—Berlangsung di Rooftop Mall GTC Makassar, kegiatan pemantauan hilal wilayah Sulawesi Selatan digelar Kanwil Kemenag Sulsel bekerjasama dengan BMKG wilayah IV Makassar, Pengadilan Agama Sulsel, dan Badan Hisab Rukyat Prov. Sulsel, Sejumlah Perguruan Tinggi Keagamaan serta sejumlah Ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah meski digelar dibawah Hujan Gerimis. Jumat (1/4/2022)

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel yang diwakili oleh Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah H. Muhammad Tonang, MUI Sulsel KH. Ruslan, Kepala BMKG Wil. IV Makassar Irwan Slamet, Ketua Badan Hisab Rukyat (BHR) Sulsel H. Abbas Fadil, UIN Alauddin Makassar, serta Perwakilan Ormas Islam di Sulsel

pt-vale-indonesia

Kegiatan Rukyatul Hilal ini juga diliput secara Live (langsung) dari berbagai media cetak dan Online, bahkan oleh sejumlah stasion TV Lokal dan Nasional, dan dipantau juga oleh berbagai lembaga seperti dari Lembaga Falakiyah UIN Alauddin Makassar, Universitas Muslim Indonesia (UMI, Unismuh, dan dari lembaga swasta lainnya.

Berdasarkan hasil perhitungan Badan Hisab Rukyat (BHR) Sulawesi Selatan yang disampaikan Abbas Padil selaku Ketua BHR, Matahari terbenam di Makassar tanggal 01 April 2022 pada pukul 18.06 wita dengan ketinggian hilal 1° 46″ (diatas ufuk) dan Lama Hilal 7 Menit, maka menurut Ketua BHR Sulsel Tanggal 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Ahad tanggal 3 April 2022.

Demikian pula pemaparan yang disampaikan oleh Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar Irwan Slamet dengan sumber data astronomi Moon Polynomial Coefficient 2019 didapatkan data ketinggian hilal disekitar wilayah Sulawesi Selatan berkisar 01° 45′ yang berarti 1 syawal seperti yang telah disampaikan Tim BHR Sulsel jatuh pada hari Minggu 3 April 2022.

Menanggapi hasil pemantauan diatas, Kakanwil Kemenag Sulsel yang diwakili oleh Kabid Urais dan Pembinaan Syariah H. Muhammad Tonang menegaskan bahwa hasil yang didapatkan pada hari ini akan disampaikan kepada Kementerian Agama RI sebagai bahan rujukan sidang Isbat yang akan digelar malam ini, meskipun kita yakini keberadaan hilal di Sulsel baru 1 derajat lebih, yang artinya tanggal 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada tanggal 3 April 2022.

“Kita tentu saja masih harus menunggu keputusan resmi penentuan awal Syawal 1443 H yang akan digelar malam ini sebagai otoritas tertinggi pengambilan keputusan melalui Badan Hisab Rukyat pusat Kementerian Agama RI” tegasnya.

Selain itu Mantan Kepala Kantor Kemenag Kab. Maros ini juga mengharapkan agar umat Islam bisa bijak dalam menyikapi kemungkinan adanya perbedaan awal masuknya Ramadan.

“mari kita saling menghormati dan menghargai perbedaan terkait awal masuknya Ramadhan 1443 H, karena yang paling utama adalah bagaimana kita semua bisa selaku umat Islam bisa mengisi dan memanfaatkan sebaik baiknya Bulan Suci ini dengan memperbanyak Ibadah serta instrospeksi diri, mudah mudahan Bulan Ramadhan ini bisa dilalui dengan baik,” Jelas Muhammad Tonang

Lebih lanjut, kabid Urais Kanwil ini juga mengingatkan kepada seluruh umat Islam di Sulsel agar tetap menjaga dan mematuhi Kesehatan di bulan Suci ini, serta memperbanyak doa semoga Pandemi Corona ini bisa segera berlalu dan kehidupan masyarakat bisa benar benar kembali Normal seperti sedia kala.

Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar Sidang Isbat penetapan 1 Ramadan 1443 H, Jumat, (1/4/2022), sore ini, dimana sebelum sidang, Kemenag sudah menggelar Rukyatul hilal di 101 titik di seluruh Indonesia, termasuk salah satunya di Sulsel. Setelah itu, kemenag akan menggelar konferensi pers penetapan 1 Ramadan 1443 H yang dapat diikuti oleh awak media. (*)