Kepala Dispora Kota Makassar, Andi Pattiware/int

Dispora Makassar Target Ajang Balap Bagi Pembalap Liar Dimulai Pekan Kedua Ramadan

Jumat, 08 April 2022 | 15:02 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) berencana menggelar ajang balap resmi bagi pembalap liar. Gelarannya ditargetkan bisa dimulai pada pekan kedua bulan Ramadan ini.

Demikian disampaikan Kepala Dispora Kota Makassar, Andi Pattiware. Ia mengatakan bahwa pihaknya sementara menyusun teknis pelaksanaan road race ini.

pt-vale-indonesia

Banyak hal yang perlu disiapkan matang, sebab ajang ini berbeda dengan ajang balapan nasional. “Pasti tidak bisa disamakan dengan pembalap nasional, inikan pembalap jalanan jadi harus disesuaikan,” katanya, Kamis (07/04/2022).

Bahkan, sejumlah hadiah juga rencananya akan disiapkan. Sehingga bisa menarik minat para remaja yaang hobi melakukan balap liar tersebut.

Tak menutup kemungkinan, ajang road race itu juga dijadikan sebagai alat dalam mencari bibit-bibit pembalap unggul nantinya. Jika tak ada hambatan ajang ini bakal digelar mulai pekan kedua Ramadan.

“Pengamanan, kesehatan, dan hadiah akan kami bahas nanti. Bahkan bisa kami bina kalau ada yang betul-betul berpotensi jadi pembalap,” tukas Pattiware.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menuturkan dirinya ingin memberi ruang penyaluran bakat bagi remaja yang kerap menggelar balapan liar. Sehingga tidak lagi meresahkan masyakarat.

Danny berencana balapan resmi atau road race tersebut bakal digelar setiap akhir pekan pada tengah malam hingga menjelang subuh. Namun, di luar waktu tersebut, mereka tidak diperbolehkan menggelar balapan.

“Daripada anak-anak ini balap kiri kanan, diburu kiri kanan. Kenapa tidak kalau dibuatkan kejuaraan mulai pukul 12 malam sampai pukul 3 setiap Sabtu-Minggu,” kata Danny.

Rencananya, ada dua ruas jalan yang bakal digunakan sebagai lokasi balapan, yakni Jalan Metro Tanjung Bunga dan Jalan Dr Leimena. “Kami sementara bahas teknis bersama KONI Makassar dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Makassar. Nanti saya akan laporan ke Kapolrestabes juga,” tukasnya. (*)


BACA JUGA