Muatan Meningkat, SPJM Jamin Layanan Kapal Berjalan Lancar

Minggu, 17 April 2022 | 15:47 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – PT Pelindo Jasa Maritim, Subholiding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Group menjamin kelancaran pelayanan kapal di seluruh pelabuhan kelolaan. Terkhusus pada momen Ramadan dan jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M.

Direktur Utama Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM), Prasetyadi mengatakan hampir setiap momen hari raya besar, utamanya Ramadan dan Lebaran Idul Fitri, konsumsi berbagai kebutuhan masyarakat pasti meningkat dibandingkan hari biasa. Hal itu tentu juga memicu peningkatan permintaan sejumlah barang.

“Di momen hari raya besar biasanya permintaan barang kebutuhan masyarakat pasti akan meningkat. Namun dari sisi kunjungan kapal tidak terjadi peningkatan. Hanya muatan kapal atau kargo yang pasti mengalami peningkatan,” jelasnya.

“Misalnya di hari biasa kapal yang masuk hanya memuat 400 kontainer, kini jadi 450 kontainer,” imbuh Prasetyadi.

Namun kondisi tersebut lanjut dia tidak memengaruhi pelayanan yang sudah ada. “Dan kami selalu berupaya mempertahankan layanan yang selama ini sudah diberikan. Bahkan lebih mempercepat pelayanan, sehingga seluruh kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” ujarnya.

Pelindo Rintis Aplikasi Phinisi Atas Dorongan Stranas PK

Sementara itu, SVP Operasi Kapal SPJM Syamsul Maarif mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih dalam masa transisi pasca merger. Di mana layanan jasa penundaan kapal diserahkan kepada SPJM dan pengelolaan terhadap pemanduan dengan Regional 1 Cabang Batam dan Regional 4 SBU Pelayanan Kapal.

“Pasca merger dan setelah Serah Terima Operasi (STO), untuk menjaga pelayanan kapal yang dilayani, SPJM secara terus menerus akan berkoordinasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dalam membangun aplikasi yang telah dirintis masing-masing Pelindo sebelum merger. Adapun dorongan dari Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) adalah mengembangkan aplikasi-aplikasi yang sudah ada, namun dengan satu call sign yaitu Phinisi yang akan digunakan untuk memberikan kenyamanan dan memperpendek birokrasi serta menstandarkan seluruh kegiatan,” terangnya.

Menurutnya, aplikasi Phinisi merupakan modifikasi dari empat aplikasi eks Pelindo 1, 2, 3, dan 4. Yakni aplikasi IGMT, MOS, VASA dan Vessp4. Hasil modifikasi empat aplikasi itu akan mempermudah dan lebih mempercepat pelayanan baik fisik maupun penerbitan nota.

Syamsul Maarif menambahkan, aplikasi Phinisi akan membuat birokrasi pelayanan di seluruh pelabuhan kelolaan menjadi lebih singkat, pengguna jasa merasa lebih nyaman dan menstandarkan semua kegiatan. Meski begitu lanjut dia, sejauh ini pelayanan pandu dan tunda kapal telah berjalan dengan baik.

Aplikasi Phinisi lanjut dia, merupakan salah satu bentuk pelayanan prima yang diberikan pihaknya kepada seluruh stakeholder. Selain itu, ketepatan waktu dari segi pelayanan akan lebih terjamin, lebih terukur dan lebih mudah diidentifikasi bila terjadi kendala.

“Dengan Phinisi, customer akan merasa lebih nyaman karena pelayanan menjadi semakin cepat dan memotong birokrasi. Contoh cetak nota tagihan yang biasanya 2 hari, menjadi hanya 1 hari,” tuturnya.

Sejauh ini, kata dia, sejak STO dari Januari hingga Maret tahun ini pihaknya sudah melayani kegiatan pandu dan tunda di Cabang Batam. “Kami berharap setelah kegiatan pandu dan tunda Cabang Batam dikelola oleh SPJM, pasar yang ada akan lebih meningkat,” ucapnya.

Pihaknya juga telah melayani seluruh kegiatan pandu dan tunda di SBU Pelayanan Kapal (Pelkap) yang ada di Regional 4, di antaranya Tersus atau Terminal Khusus Donggi Senoro LNG, PT Panca Amara Utama (PAU), KUPP Tanah Grogot, KUPP Sangkulirang, KUPP Tanjung Santan, KUPP Bula dan KUPP Citic & Carless, serta Tersus Bontang dan Tersus Indomico Mandiri. (*)


BACA JUGA