GOWA, GOSULSEL.COM — Upaya Pemkab Gowa dalam menangani kasus balita Stunting terus menuai hasil. Hal itu bisa dilihat dari tahun ke tahun angka balita Stunting di Butta Bersejarah terus menurun.

Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni mengatakan, berdasarkan hasil Reset Kesehatan Dasar (Reskesdas) angka Stunting terus turun.

Pada tahun 2018 prevalensi balita stunting Kabupaten Gowa sebesar 44,50 persen, kemudian tahun 2019 turun menjadi 36,90 persen.

“Kemudian turun menjadi 33 persen di tahun 2021,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan melihat perjalanan data balita stunting di Kabuapaten Gowa, masyarakat patut bersyukur bahwa prevalensi balita stunting selalu menurun.

Hal itu tidak terlepas dari upaya pemerintah Kabupaten Gowa. Misalnya dengan membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di seluruh kecamatan, desa dan kelurahan.

“Ada 590 tim pendamping keluarga yang dibentuk dengan jumlah kader 1.770.
Dengan adanya Tim Percepatan Penurunan Stunting diharapkan pemerintah di setiap jenjang wilayah bisa bekerja lebih fokus dan terarah untuk penanganan stunting tersebut,” harapnya.(*)

---