Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi saat menyerahkan simbolisasi santunan pada malam peringatan Nuzurul Quran di Mesjid An-Nur, Plaza Mandiri Jakarta, Selasa (19/04/2022)/Ist

Berbagi di Bulan Ramadan, Bank Mandiri Santuni 28.028 Anak Yatim dan Duafa

Selasa, 19 April 2022 | 23:55 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

JAKARTA, GOSULSEL.COM –- Bank Mandiri kembali berbagi kebersamaan di bulan Ramadan 1443 H dengan masyarakat sekitar. Kali ini, Bank Mandiri memberikan bingkisan kepada 28.028 anak yatim dan duafa serta 280 yayasan di seluruh Indonesia.

Adapun totalnya senilai Rp7,7 Miliar. Hal itu sebagai bentuk empati dan momen untuk menempa kepekaan sosial karyawan.

pt-vale-indonesia

Dalam aksi sosial ini, setiap anak yatim dan duafa menerima bingkisan Ramadan berupa uang saku senilai Rp250.000. Tak hanya itu, Bank Mandiri juga memberikan bingkisan kepada yayasan yang menaungi anak yatim dan duafa tersebut berupa bantuan tunai sebesar Rp2.500.000 per yayasan.

Disampaikan Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, pemberian santunan ini akan melibatkan seluruh karyawan. Baik di Kantor Pusat dan 12 kantor wilayah Bank Mandiri, Badan Pembina Kerohanian Islam (Bapekis) Bank Mandiri serta lembaga sosial Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation.

Adapun penyaluran bingkisan Ramadan sudah dilakukan secara bertahap. Dan dilakukan sejak pekan ke-2 Ramadan 1443 H hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Bulan suci Ramadan selalu menjadi momentum yang tepat bagi umat Islam, khususnya kami di Bank Mandiri, untuk mengasah kepekaan dan meningkatkan kepedulian sosial kepada mereka di sekitar kita,” jelas Darmawan saat menyerahkan simbolisasi santunan pada malam peringatan Nuzurul Quran di Mesjid An-Nur, Plaza Mandiri Jakarta, Selasa (19/04/2022).

“Harapannya, Mandirian dapat mengambil hikmah dari kegiatan sosial ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” sambungnya.

Darmawan menambahkan, pihaknya tetap melaksanakan kegiatan penyerahan bingkisan Ramadan 1443 H. Adapun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan, meskipun situasi kondisi Covid-19 telah semakin membaik.(*)


BACA JUGA