Ustadz Dr. H. A. Bunyamin, M. Pd., Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muslim Indonesia, saat membawakan hikmah Nuzulul Qur'an di Masjid As-Sokra IV Puri Pallangga Mas

Perdalam Cinta Al-Qur’an, Masjid As-Sokra IV Peringati Nuzulul Qur’an

Selasa, 19 April 2022 | 16:49 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

GOWA, GOSULSEL.COM — Masjid As-Sokra IV Puri Pallangga Mas mengadakan peringatan Nuzulul Qur’an di Bulan Suci Ramadhan bertepatan 17 Ramadhan 1443 H atau 18 April 2022 M. Kegiatan ini bertema “Al-Qur’an dalam Pandangan Sains dan Teknologi dengan pembawa Hikmah Nuzulul Qur’an yaitu Al-Ustadz Dr. H. A. Bunyamin, M. Pd. (Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muslim Indonesia).

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan Qalam Ilahi yang dibacakan sangat merdu oleh Ustadzah Hj. Hasnah Saini HB, S. Ag. (Qari’ah Internasional asal Sulawesi Selatan).

pt-vale-indonesia

Ketua Panitia, Dr. Zainal Abidin, SE., M. Si., mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati turunnya Al-Qur’an kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang merupakan petunjuk bagi Ummat Manusia dalam meraih kebahagian dunia dan Akhirat. Kegiatan yang dihadiri sangat meriah oleh Warga Puri Pallangga Mas merupakan bukti cinta warga kepada Al-Qur’an.

Dr. H. A. Bunyamin, M. Pd. dalam ceramahnya mengatakan bahwa Al-Qur’an berasal dari kata bacaan yang dalam akhir kata terdapat an berarti menjadi Bacaan yang sempurna. Beliau juga menyampaikan bahwa terdapat 2 (dua) fungsi dari Al-Qur’an yaitu sebagai Syifa (obat) dan Syafa’at (pembeli pertolongan).

Dalam hal sebagai obat terdapat beberapa hasil penelitian bahwa orang yang sering mendengarkan Al-Qur’an baik yang mengerti atau tidak mengerti artinya, maka orang tersebut akan merasakan ketenangan dalam jiwanya, dimana saat ini di Indonesia terdapat 1 dari 5 penduduk yang mengalami kendala mental, maka jalan keluarnya adalah bagaimana kita kembali kepada Al-qur’an. Al-Qur’an juga akan menjadi penolong bagi manusia dihari perhitungan nanti (akhirat), dimana dalam kisah ada manusia yang hendak mendapatkan siksa kubur, maka Al-Qur’an (surat Yasin yang dihafalkan sejak lama) datang sebagai penolong sehingga manusia tersebut tidak mendapatkan siksaan di akhirat.

Masih banyak lagi yang disampaikan oleh Al-Ustadz yang diperkuat oleh beberapa penelitian terbaru yang membuat antusias Jama’ah semakin meriah.(*)