Peringatan Malam Nuzulul Quran, Rektor UNM Ajak Sivitas Akademika Jaga Kebersamaan

Rabu, 20 April 2022 | 21:02 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Husain Syam mengajak para sivitas akademika UNM untuk senantiasa menjaga kebersamaan. Juga meningkatkan keperdulian sosial dilingkungan masing-masing.

Hal itu disampaikan Rektor UNM saat menghadiri peringatan malam Nuzulul Qur’an. Sekaligus menutup kegiatan lomba semarak bulan Ramadan 1443 Hijriah di Masjid Nurul Ilmi, Kampus Gunung Sari UNM, Selasa (19/04/2022).

pt-vale-indonesia

Husain Syam menyampaikan bahwa malam itu sangat spesial. Sebab, bisa bersama-sama para sivitas akademika UNM merayakan malam Nuzulul Qur’an atau peringatan turunnya pertama kali ayat-ayat Al-Qur’an di muka bumi.

“Dan itu sudah menjadi kesepakatan para ulama bahwa malam 17 Ramadan adalah malam turunnya Al-Qur’an yang sama-sama diperingati setiap tahun yaitu malam Nuzulul Qur’an,” ujarnya.

Menurut, Guru Besar Teknologi Pertanian ini keutamaan bulan suci Ramadan adalah malam ke 17 atau malam peringatan Nuzulul Qur’an.

“Saya kira memperingati hari turunnya Al-Qur’an rasanya sangat penting sekali. Hari kemerdekaan saja diperingati, tapi ini hari turunnya Al-Qur’an adalah seluruh umat Islam patut punya rasa haru dan merasakan betul-betul hadirnya Allah di dalam jiwa kita semua,” terangnya.

Tidak hanya itu, Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sulsel ini mengatakan, Nuzulul Quran adalah pencerminan komitmen. Itu untuk senantiasa menjaga dan mengimplimentasikan kemuliaan Al-Qur’an.

“Semoga tentunya selalu menjadikan suasana dan memaksimalkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dan tahun yang akan datang akan jauh lebih baik lagi dalam peringatan Nuzulul Qur’an ini,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor juga akan terus mengembangkan dan memberdayakan para mahasiswa hafidz dan hafidzah atau penghafal Al-Qur’an yang ada di UNM. Hal itu, demi memajukan UNM dari segi sumber daya manusia yang unggul dan berprestasi di bidang keagamaan.

“Dalam kebersamaan ini kita juga terus memberikan perhatian khusus kepada mahasiswa hafidz dan hafidzah. Kami juga sudah beri kebijakan kepada calon-calon peserta didik yang mau masuk di UNM bahwa siapa saja penghafal Al-Qur’an minimal 15 Juz itu bebas tes untuk mengembangkan dirinya di UNM,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu juga, peringatan Nuzulul Qur’an turut diisi degan Tausiah oleh Prof Dr H Abd Rahim Yunus MA, sebagai pengantar ilmu bahwa malam Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa yang istimewa di mana Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Malaikat Jibril, sebagai awal dari turunnya ayat-ayat Al-Qur’an ke bumi.(*)


BACA JUGA