Mitshubishi FUSO dari Bosowa Berlian/Ist

Kuartal 1 2022, Penjualan Mitshubishi FUSO di Bosowa Berlian Meningkat 30 Persen

Selasa, 26 April 2022 | 15:05 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Authorized dealer kendaraan niaga Mitsubishi FUSO, PT Bosowa Berlian Motor (BBM) mencatatkan penjualan yang tumbuh positif. Itu meningkat sebesar 30 persen dibanding kuartal yang sama pada tahun lalu.

National Operation Head PT Bosowa Berlian Motor, Berlan Sumadi mlaporkan unit yang terjual sekitar 600 unit seluruh tipe pada kuartal pertama ini. Artinya, setiap bulan berhasil menjual sekitar 200 unit.

pt-vale-indonesia

“Pencapaian penjualan Mitsubisi Fuso kita optimis akan terus bergerak hingga akhir tahun ini,” kata Berlan, Selasa (26/04/2022).

Berlan mengungkapkan, ada beberapa faktor hingga truk Mitsubishi FUSO banyak digandrungi di tahun ini. Salah satunya adalah bergeraknya perusahaan-perusahaan tambang dalam peningkatan produksi mereka di tahun ini.

Begitu juga dengan program pemerintah yang mulai mengonversi kendaraan BBM ke kendaraan listrik. Hal itu juga memiliki dampak positif bagi penjualan Mitsubisi Fuso.

Program konversi ini berdampak pada meningkatnya produksi nikel. Akibatnya beberapa perusahaan tambang nikel pun mulai meningkatkan produksinya, dan tentu membutuhkan lebih banyak armada pengangkut bahan tambang.

“Nikel lagi bagus-bagusnya harganya. Kan mulai ada konversi (kendaraan BBM ke listrik). Jadi perusahaan tambang butuh lebih banyak armada. Itu cukup mempengaruhi penjualan kami,” tambah Berlan.

PT Bosowa Berlian Motor saat ini juga telah siap memasarkan varian terbaru kendaraan niaga berstandar Euro 4. Terdapat 15 Varian Canter dan 14 Varian Fighter X yang siap masuk di kawasan IBT.

Mitsubishi FUSO juga telah meluncurkan 3 varian baru yang belum ada di line-up sebelumnya. Diantaranya, Canter FE 74 HDS untuk kebutuhan heavy duty yang juga mengutamakan kecepatan, Canter FE 84 SHDX dengan volume kargo yang lebih besar, dan Canter FE 84 GS untuk kebutuhan logistik yang membutuhkan tenaga lebih besar. (*)

Tags:

BACA JUGA