MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Universitas Muslim Indonesia (UMI) akan memperkenalkan empat dimensi smart sistem pengembangan digitalisasi paperless university. Perkenalkan itu akan dilakukan dalam Milad ke-68 yang digelar Juni nanti.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Milad UMI ke-68, Prof Hattah Fattah saat menggelar silahturahmi bersama media di Lantai 9 Menara UMI. Turut hadir Rektor, Basri Modding.

Kata Hattah, pihaknya sengaja mengambil momentum milad sebagai perkenalan. Diberi nama ‘Expresing Smart University,’ point krusial itu akan dikenalkan.

”Agar mendukung hal tersebut, kami telah menyiapkan empat dimensi smart sistem untuk menyambut datangnya era teknologi yang semakin canggih,” ucapnya.

Wakil Rektor V ini juga menyampaikan bahwa UMI sudah jauh hari bertranformasi menjadi smart university. Agar pengembangannya kian pesat, timnya tengah merancang empat dimensi tersebut.

”Kami sedang merancang dan tahap proses. Dimensi pertama yang dilakukan itu adalah penginputan data, pengembangan sistem dan juga nanti pengambilan keputusan serta simulasi data,” terang Hattah.

Dimensi kedua yakni smart infrastruktur. Dimensi ini akan memperkuat sistem jaringan internet.

”Selanjutnya dimensi ke tiga adalah smart governest and policy, pada tahap ini data di kelola, termasuk juga pengambilan keputusan untuk pengembangan digital. Terakhir, ke empat smart people and blanded islamic caracter, disini peran SDM sangat dibutuhkan sehingga menjadi smart people yang tidak terlepas dari nilai nilai dan karakter keislaman,” jelasnya.

Olehnya, empat dimensi yang diperkenalkan UMI ini, menuntut dosen agar memiliki kemampuan literasi digital dan numerasi IT.

“Karena kami targetkan paling lama 3 tahun paperless university sudah bisa diterapkan di UMI. Sekarang juga progresnya sudah 30 persen,” pungkas Prof Hattah. (*)

---