Antisipasi Kemacetan saat Arus Balik, Pemkab Gowa-Forkopimda Siapkan Posko Pengamanan

Jumat, 06 Mei 2022 | 11:35 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Mengantisipasi puncak arus balik Idul Fitri 1443 Hijriah yang diperkirakan terjadi mulai 6-8 Mei, Pemerintah Kabupaten Gowa dan Forkopimda Kabupaten Gowa menyiapkan ratusan personil gabungan yang ditempatkan di setiap posko-posko pengamanan selama lebaran.

Hal ini diungkapkan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan usai menghadiri Rapat Koordinasi Arus Balik Tahun 2022 di Baruga Pattingalloang, Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (05/05/2022) malam.

pt-vale-indonesia

“Itu sudah kita koordinasikan bersama Forkopimda. Kita sudah buat posko-posko yang didalamnya terdapat petugas gabungan dari seluruh elemen yang ada,” ungkapnya.

Dirinya mengimbau kepada para pemudik yang ingin kembali maupun melintas di Kabupaten Gowa agar sebaiknya mematuhi aturan lalu lintas serta menghargai pengguna jalan yang lain agar tidak memicu kemacetan serta mengecek kendaraan dan BBM dalam keadaan penuh.

Sementara Kapolres Gowa, AKBP Tri Gofaruddin mengaku prediksi puncak arus balik memang di tanggal 6-8 Mei ini sehingga untuk mengantisipasi itu selain menyiapkan personil, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polres Takalar jika terjadi kemacetan yang panjang.

“Seperti yang disampaikan oleh pak Kapolda kita lakukan pengaturan lalu lintas kalau perlu kita terapkan rekayasa lantas termasuk berkoordinasi dengan Polres Takalar, misalnya jika terjadi kemacetan yang panjang kita akan mengarahkan kendaraan yang di Takalar ke arah Galesong, begitupun di Panciro kita belokkan ke kiri sehingga tidak terjadi kepadatan terutama saat di Jembatan Kembar,” jelasnya.

Salah satu yang perlu diantisipasi kata AKBP Tri memang terjadinya penyempitan jalan sehingga diperlukan adanya personil yang standby sebelum memasuki lokasi penyempitan tersebut.

“Kurang lebih 190an personil gabungan yang diturunkan di Kabupaten Gowa,” sebutnya.

Olehnya ia mengajak para pemudik bisa kembali lebih cepat agar menghindari potensi kemacetan dan memonitor titik-titik macet pada semua platform media yang ada agar bisa menyediakan alternatif jalan lain jika titik yang ingin dilaluinya terjadi kemacetan.

“Kami imbau kepada para pemudik kalau bisa sebaiknya kembali lebih cepat dan memonitor di sosmed, media dan lainnya titik-titik kepadatan yang ada sehingga jika kedapatan macet sudah ada alternatif lain yang disiapkan,” imbaunya.

Dalam Rapat Koordinasi tersebut, Kapolda Sulsel, Irjen Nana Sudjana menyebutkan titik rawan macet saat arus balik yang diprediksi pada tanggal 6-8 Mei ini yaitu di Kabupaten Maros Jalan Poros Maros dan Jalan Poros Camba, Kota Makassar di Simpang Lima Bandara, Kabupaten Gowa di Jembatan Kembar, Pasar Panciro, Kalukuang Boka, Pertigaan Limbung, Kabupaten Takalar di pertigaan Jalan Diponegoro, Pertigaan Topejawa dan Kabupaten Jeneponto di Jembatan Tamalatea.

“Yang perlu diantisipasi pada saat arus balik ini agar mengurangi kemacetan yaitu penyempitan jalan, kendaraan mogok, lakalantas, pasar tumpah, kemacetan arus lalin di ruas jalan toko oleh-oleh, dan antrian SPBU. Sehingga perlu adanya tindakan termasuk menyediakan mobil derek, pengaturan lalu lintas di lokasi Lakalantas dan berkomunikasi dengan unsur-unsur yang disebutkan itu,” urainya.

Selain Bupati Gowa, Rapat Koordinasi ini turut diikuti secara virtual oleh Sekda Gowa, Kamsinah bersama Kapolres Gowa dan Kasdim 1409 Gowa serta camat dan lurah/desa se-Sulawesi Selatan.(*)


BACA JUGA