Saksi Ungkap Detik-detik H Asdar Djafar Meninggal Saat Bermain Bulutangkis di GOR Sungguminasa
GOWA, GOSULSEL.COM — Sekretaris PBSI Gowa, Ahmad Yani dan beberapa pengurus PBSI ikut menyaksikan detik-detik H Asdar Djafar meninggal dunia saat bermain Bulutangkis di GOR Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Kamis (12/05/2022) lalu.
Saat itu, Ahmad Yani sedang berlatih bersama dengan pengurus PBSI Gowa lainnya di GOR Sungguminasa, Kamis sore. Dia bersama sejumlah pengurus PBSI Gowa menyaksikan H Asdar Djafar jatuh ke lantai dan tak sadarkan diri.
“Sejumlah pemain langsung menghentikan permainan lalu berupaya memberikan pertolongan pertama kepada H Asdar Djafar yang sempat kejang dan mengigit lidahnya,” tuturnya kepada media, Jumat (13/05/2022).
Dia mengatakan, H Asdar Djafar sempat diberikan bantuan pernafasan melalui oksigen oleh dr Alamsyah dan Kamaruddin Dg Narang yang saat itu juga sedang ikut latihan.
“Sempat diberi bantuan pernafasan sebelum Pak Asdar di larikan ke IGD RSUD Syekh Yusuf. Namun tidak sampai 10-15 menit di RSUD, beliau sudah meninggal dunia. Kami sangat kehilangan teman main bulutangkis. Beliau bukan pengurus PBSI Gowa tapi rutin ikut berlatih di GOR Gowa,” papar Ahmad Yani.
Ahmad Yani menceritakan, almarhum saat bermain Bulutangkis pada Kamis sore itu memang sempat mengeluhkan pukulan smash nya berkurang dan merasa sangat capek.
“H Asdar Djafar sempat istirahat beberapa menit. Lalu kemudian melanjutkan permainan kembali,” ujarnya.
Menurut dia, selama ini teman-teman bulutangkis di GOR Sungguminasa kerap melihat kondisi H Asdar Djafar mengalami kelelahan.
Sekretaris PBSI Gowa ini menambahkan selama habis bulan puasa, latihan sore kembali dilakukan. Sejak mulai rutin datang latihan sore, H Asdar Djafar dibenarkannya sering mengeluh pukulannya agak lemah.
Tapi keluhan itu selalu dilontarkannya saat datang latihan sehingga pemain lainnya menganggap hal biasa apalagi selama ini H Asdar Djafar diketahui tidak punya riwayat penyakit bawaan.
Bahkan, menurut rekan pemain lainnya, H Asdar Djafar rutin cek up kondisinya ke dokter dan dinyatakan sehat-sehat saja.
Almarhum H Asdar Djafar diketahui dimakamkan di Kabupaten Sinjai setelah disalatkan di Masjid di kawasan Minasa Upa, Makassar. Almarhum adalah warga Kota Makassar.(*)