Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi saat memberikan sambutan dalam pameran Jejak Pangeran Diponegoro di Museum Kota Makassar, Rabu (18/05/2022).

Dinas Kebudayaan Yogyakarta Pamerkan Jejak Pangeran Diponegoro di Museum Kota Makassar

Rabu, 18 Mei 2022 | 14:29 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar pameran kontemporer bertajuk Jejak Pangeran Diponegoro. Kegiatan itu berlangsung di Museum Kota Makassar, Rabu (18/05/2022).

Dinas Kebudayaan DIY bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Kota Makassar dalam pameran ini. Keduanya berkolaborasi mengingat adanya memori kolektif dari Pangeran Diponegoro di dua daerah tersebut.

pt-vale-indonesia

Pangeran Diponegoro diketahui merupakan tokoh yang telah menjadi Pahlawan RI yang melakukan perjuangan di Yogyakarta (dan sebagian wilayah Pulau Jawa lainnya). Sedangkan ia menghabiskan hidupnya dalam waktu yang cukup panjang dalam pengasingan di Makassar hingga wafat dan dimakamkan di kota ini.

Foto bersama usai pembukaan pameran Jejak Pangeran Diponegoro di Museum Kota Makassar, Rabu (18/05/2022).


Pameran ini ditujukan untuk menyemarakkan Hari Museum Internasional yang jatuh pada 18 Mei 2022. Juga Hari Kebudayaan Kota Makassar yang diperingati pada 1 April 2022.

Pameran ini terbagi menjadi empat bagian. Bagian pertama menampilkan sosok Pangeran Diponegoro, tentang perjalanan hidupnya sejak lahir hingga wafat, dan Perang Diponegoro atau disebut juga Perang Jawa.

Bagian kedua terkait dengan sumber-sumber tradisional tentang sejarah Pangeran Diponegoro dan Perang Jawa, yaitu Babad Diponegoro dan beberapa babad setipe lain (yang sering disebut babad Diponegaran). Terkait dengan babad-babad tersebut juga disajikan upaya-upaya pelestarian nilainya yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah.

Koleksi untuk pameran diambil dari beberapa museum di Yogyakarta, juga dari komunitas. Selain objek, beberapa foto juga disajikan terkait dengan situs dan monumen-monumen yang ada di bekas lokasi peristiwa terkait Diponegoro dan Perang Jawa.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi berharap pameran ini menjadi motivasi bagi masyakarat khusunya guru untuk lebih mengenang para pahlawan. Dan lebih banyak lagi yang berkunjung ke museum.

“Seperti guru-guru sekolah dapat memanfaatkan museum sebagai bagian dari metode pelajaran di luar sekolah,” jelas Dian Lakshmi Pratiwi.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Kebudayaan yang telah mau bekerjasama menggelar kegiatan ini. “Kita berkolaborasi dengan manis sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik,” tukasnya.

Turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Herfida Attas. Sedangkan peserta yang hadir terdiri dari mahasiswa hingga pencinta seni.

Pameran ini akan digelar hingga 22 Mei 2022. Dibuka setiap hari mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00 WITA di Ruang Pamer lantai 2 Museum Kota Makassar.

Agar dapat lebih dinikmati, pameran dimulai dengan pengenalan dan trivia yang disajikan di lantai satu, serta diakhiri dengan photobooth di Ruang Pamer. Sudut baca juga disediakan bagi pengunjung yang ingin mendalami sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro. (*)


BACA JUGA