Di Universitas Bosowa, Ketua KPPU Bahas Globalisasi dan Ekonomi Digital

Selasa, 24 Mei 2022 | 13:11 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Sebagai salah satu bentuk menambah wawasan global civitas akademika, Universitas Bosowa (Unibos) gelar kuliah umum di Gedung Lestari, Senin (23/05/2022). Kali ini menghadirkan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Republik Indonesia, Ukay Karyadi.

Kegiatan ini dilakukan secara hybrid. Ialah offline dengan penerapan protokol kesehatan dan juga live streaming melalui akun youtube Universitas Bosowa.

pt-vale-indonesia

300 peserta kali ini hadir dari berbagai kalangan. Diantaranya, mahasiswa, dosen, para pimpinan Yayasan Aksa Mahmud, Pejabat Unibos juga beberapa pimpinan dalam lingkup unit bisnis Bosowa Grup.

Dalam materinya, Ukay Karyadi mengaku senang bisa bisa hadir di kuliah umum Unibos yang target audiensinya adalah mahasiswa. Kehadiran praktis itu dianggapnya sangat penting.

“Sebab tentunya ini akan melengkapi dan sekaligus juga akan menguji materi yang akan disampaikan untuk bisa dilihat dari sisi praktisinya karena persaingan usaha ini yg diawasi memang sesungguhnya adalah perilaku usaha,” tutup Ukay Karyadi.

Sementara itu, Rektor Unibos, Batara Surya berpesan bahwa yakin globalisasi selalu berhubungan dengan proses transformasi dari waktu ke waktu, karena dibalik transformasi ini ada kekuatan besar yang bekerja yang disebut dengan teknologi. Teknologi ini merubah nuansa dan aspek kehidupan kita termasuk perilaku dunia ekonomi dan bisnis.

“Setiap usaha dan bisnis selalu berorientasi pada penciptaan profit. Dalam dimensi dunia libelarism orientasi panciptaan profit selalu muncul, pada konteks inilah persaingan selalu muncul mulai diawali dari produksi kemudian berlomba menguasai produkasi, pada akhirnya berlomba menguasai market,” jelasnya.

“Sebagai seorang akademisi dari Narasumber ini kita ingin tahu seperti apa sebenarnya masalah-masalah yang dihadapi bangsa kita. saya kira ini akan menjadi kajian yang menarik sehingga perlu dipahami langsung dari praktisinya,” tutup Batara Surya. (*)


BACA JUGA