Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto bersama Entomo Farms dan YPN usai pertemuan di kediaman pribadi Danny, Jalan Amirullah, Senin (30/05/2022)/Ist

Wali Kota Segera Terapkan Teknologi Maggot Urai Sampah di Makassar

Senin, 30 Mei 2022 | 19:57 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengunjungi uji teknologi food waste bank based on the BSF Breeding Technology di Wilayah Bank Sampah Pusat. Di mana diperlihatkan langsung oleh tim Entomo Farms di Paccerakkang, Senin (30/05/22).

Kunjungannya ini melihat langsung proses bagaimana sampah makanan dimanfaatkan. Kemudian diolah menjadi lebih bermanfaat.

pt-vale-indonesia

Hal itu dilakukan Danny sesuai dengan konsep yang akan diwujudkannya. Ialah bagaimana sampah di Kota Makassar bisa berkurang dengan pengelolaan yang tepat.

“Saya kira teknologi manggot ini adalah sebuah teknologi yang kita uji di Makassar yang ternyata lebih bagus hasilnya dari daerah asalnya yaitu di Korea. Matahari sangat menentukan, di Makassar ternyata cocok. Kita akan segera menerapkan. Sampah di Makassar ini perlu diurai,” ucap Danny.

Kata Danny, kehadiran teknologi ini dapat membantu mengelolah sampah menjadi lebih bermanfaat. “Satu hari Kota Makassar menghasilkan sampah sebanyak 1.200 ton dan didominasi oleh sampah makanan. Karena Makassar kan kota kuliner dan kehadiran teknologi ini saya pikir sangat membantu,” sebutnya.

Kapasitas satu alat teknologi bisa mengelola sampah makanan sebanyak 3 ton perhari. Harganya cukup fantastis, mencapai Rp 2 Milyar.

Sementara, Ketua Yayasan Peduli Negeri (YPN), Saharuddin Ridwan menjelaskan output teknologi tersebut. “Jadi sampah ini kita ambil dari restoran, toko-toko makanan dan sejenisnya dimasukkan ini diolah dan hasilnya itu diurai manggot selama 40 hari dan outputnya 90 persen menjadi pupuk organik,” ujarnya.

Tak hanya itu, kata Sahar, sapaan akrabnya, hasil dari teknologi food waste ini bisa menghasilkan berbagai macam produk kosmetik. Juga minyaknya bisa jadi biosel.

“Di korea minyak hasil pengelolaan sampah makanan ini sangat berguna. Kelebihan dari adanya teknologi ini juga kota Makassar bisa membuat industrinya sendiri dengan memberdayakan masyarakat, karena manggot ini bisa diekspor dan membuat sabun-sabun kecantikan,” pungkasnya.(*)


BACA JUGA