LUWU TIMUR, GOSULSEL.COM — PT Vale Indonesia merayakan Hari Lingkungan Hidup kali ini dengan tema “Only One Earth”. Puncak perayaan momen tahun ini dilakukan di Magani Park, Sorowako, Luwu Timur, Sabtu (11/06/2022).

Serangkaian kegiatan telah dilaksanakan menyambut puncak perayaan ini. Seperti bersih-bersih danau bersama masyarakat, lomba kreasi daur ulang sampah antar sekolah, kampanye pengurangan plastik, dan kompetisi internal Lomba 5S.

Acara dimulai dengan senam bersama, kemudian jalan santai sambil memungut sampah di sekitar lokasi. Kemudian diakhiri dengan pengumuman pemenang Lomba Kreasi Daur Ulang Sampah antar sekolah.

Pada acara yang diikuti ratusan warga ini, Kepala DLH, Andi Makkaraka memuji pengelolaan lingkungan yang dilakukan PT Vale Indonesia selama ini. Hadir mewakili Bupati Lutim Budiman, Andi mengakui pengelolaan lingkungan PTVI sangat baik, terbukti dari penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diterima PT Vale pada 2021.

Sebagai satu-satunya perusahaan pertambangan dan pengolahan nikel yang mendapatkan Proper Hijau di antara 186 korporasi, Andi Makkarakka menegaskan, “PT Vale bisa jadi teladan yang baik bagi perusahaan tambang lainnya.”

“Sebagai Kadis DLH, mewakili Bupati, kami sangat berterima kasih kepada PT Vale yang tetap menjaga lingkungan dan menginisiasi kegiatan Hari Lingkungan Hidup dengan mengajak seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan untuk berkolaborasi melakukan kegiatan peduli lingkungan,” imbuhnya.

Andi juga berharap agar kegiatan seperti ini tetap dilanjutkan, bahkan ditingkatkan. Sehingga, penghargaan PROPER Hijau dapat tetap dipertahankan.

Environment Day PT Vale juga diisi dengan panel diskusi bersama Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) periode 2017-2021, Saharuddin Ridwan yang juga Direktur Yayasan Peduli Negeri. Ia menekankan agar sampah bisa dikelola lebih baik lagi.

“Untuk sampah anorganik bisa diselesaikan di bank sampah. Dan sampah organik bisa diolah menjadi kompos melalui berbagai teknologi termasuk maggot,” kata Sahar.

Director Environment & Permit Management PT Vale, Adli Azhar Lubis, Kadis DLH ikut jga menjadi narasumber pada diskusi. Mereka bertukar gagasan terkait upaya membangun kesadaran kolektif terhadap tata kelola lingkungan dan menjaganya.

Pengumuman Lomba Kreasi Daur Ulang Sampah ikut menjadi momen yang ditunggu-tunggu pada acara ini. Rangkaian lomba, khususnya seleksi telah dimulai pada bulan Mei lalu.

Director Environment dan Permit PT Vale Indonesia, Muh. Adli Lubis mengatakan, “Lomba ini menjadi sarana untuk membentuk siswa agar menjadi agen perubahan, untuk sadar lingkungan. Mereka bisa mengubah sampah menjadi benda bernilai tinggi. Saya tidak menyangka para siswa dapat menghasilkan kreativitas yang luar biasa.”

Lomba kreasi daur ulang sampah diikuti 17 SD, 9 SMP dan 6 SMA. Juara pertama dari masing-masing kategori adalah:

• Kategori SD: SD Negeri 246 Tabarano,

• Kategori SMP: SMP Negeri 1 Towuti

• Kategori SMA: SMK Budi Utomo.

Melalui Environment Day ini, PT Vale terus mengupayakan perbaikan berkelanjutan dalam masalah kinerja lingkungan, meliputi penggunaan air, penggunaan energi, dan perubahan iklim. Berkontribusi pada konservasi keanekaragaman hayati dan pendekatan terpadu perencanaan penggunaan lahan.(*)

---