Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa mengikuti peluncuran (launching) tahapan Pemilu 2024 yang dilaksanakan KPU RI dari halaman kantor KPU RI, Selasa (14/6/2022)

KPU Gowa Ikut Launching Pemilu 2024

Rabu, 15 Juni 2022 | 22:59 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa mengikuti peluncuran (launching) tahapan Pemilu 2024 yang dilaksanakan KPU RI dari halaman kantor KPU RI, Selasa (14/6/2022).

Acara digelar di aula kantor KPU Gowa, yang diikuti Ketua KPU Gowa Muhtar Muis, seluruh komisioner, dan staf KPU Gowa. Peserta mengikuti acara tersebut melalui media zoom meeting.

pt-vale-indonesia

Turut hadir Kapolres Gowa AKBP Tri Gofaruddin, Kepala Kejari Gowa Yenni Andriani, Plt Kadis Capil Gowa Edi Sucipto, perwakilan Dandim 1409 Gowa, perwakilan partai politik se-Kabupaten Gowa, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya.

Peluncuran ini bertepatan 20 bulan masa tahapan terhitung dari hari pelaksanaan pemungutan suara pemilu yang jatuh pada hari Rabu 14 Februari 2024.

“Dengan peluncuran tahapan ini, maka KPU kabupaten termasuk Gowa mulai melaksanakan semua proses sesuai regulasi yang mengatur,” ujar Muhtar Muis.

Lanjutnya, “KPU Gowa bersama seluruh jajaran telah siap melaksanakan dan menyukseskan Pemilu 2024 sehingga melahirkan pelaksanaan pemilu yang berkualitas, demokratis, dan berintegritas.”

Acara serupa juga digelar di seluruh KPU kabupaten/kota di Indonesia.

Dalam launching tersebut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mewakili pemerintah dalam sambutannya meminta semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah dan seluruh masyarakat untuk ikut membantu KPU menyukseskan pemilu 2024.

Ketua DPR RI Puan Maharani dalam sambutannya menegaskan pelaksanaan pemilu merupakan kesepakatan bersama semua pihak.

“Dicapainya kesepakatan pelaksanaan pemilu 14 Februari 2024 merupakan hasil kerja keras bersama DPR, Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu dengan mengesampingkan isu-isu penundaan pemilu, revisi undang-undang,” jelasnya.

Sementara itu Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan Pemilu dan Pemilihan adalah arena konflik yang dilegalkan untuk merebut kekuasaan demi tercapainya cita-cita luhur bangsa dalam bingkai NKRI.

“Pemilu adalah Musyawarah besar rakyat Indonesia dalam memilih pemimpin yang akan membawa kesejahteraan. Oleh karena itu pemilu menjadi sarana rakyat mewujudkan kedaulatannya dalam sistem demokrasi,” jelas Hasyim.(*)


BACA JUGA