BI Dorong Sulsel Masuk Wisata Super Prioritas

Kamis, 16 Juni 2022 | 14:06 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MANGGARAI BARAT, GOSULSEL.COM – Bank Indonesia (BI) melihat potensi wisata di Sulsel bisa banyak mendatangkan banyak wisatawan. Hanya saja butuh promosi yang lebih massif.

Sulsel saat ini memiliki banyak daerah yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata favorit. Beberapa diantaranya, Tana Toraja, Toraja Utara, Maros, dan Bulukumba.

pt-vale-indonesia

Namun, Sulsel belum dilirik oleh pemerintah pusat sebagai destinasi super prioritas. Program yang berfokus untuk menggenjot pengembangan wisata untuk mendatangkan banyak wisatawan.

Adapun salah satu wisata super prioritas saat ini, salah satunya ialah Labuan Bajo. Berlokasi di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bank Indonesia Perwakilan Sulsel melihat Sulsel juga bisa masuk sebagai wisata super prioritas. Untuk itu, ia mengajak media agar lebih massif dalam melakukan promosi.

Salah satunya dengan menggelar pelatihan jurnalistik bagi media di Sulsel. Kegiatan yang menghadirkan Redaktur Republika Online, Elba Damhuri ini berlangsung di Hotel Laprima, Labuan Bajo, Senin (13/06/2022).

Pelatihan itu dibuka langsung oleh Kepala Perwakilan BI Sulsel, Causa Iman Karana. Dalam sambutannya, ia mengatakan pengaruh media dibutuhkan agar pemerintah mampu mengembangkan potensi wisata itu.

“Sulsel ini banyak potensi wisata. Nah, tujuan pelaksanaan ini agar bisa mendorong pemerintah yang ada di Sulsel mengembangkan titik-titik wisata melalui tulisan dari jurnalis,” ujar Pak Cik–sapaan akrabnya.

Labuan Bajo, kata dia, kini sudah menjadi perhatian pemerintah pusat lantaran banyak dipromosikan. Tak ayal, jika kota seribu sunset ini masuk dalam wisata super prioritas.

“Kita lihat, kapal phinisi banyak disini tapi itu berasal dari Sulsel. Kenapa kita tidak bisa kembangkan dan itu bisa kita contoh di Labuan Bajo ini soal destinasi wisatanya,” ucap Pak Cik.

“Dulu, Labuan Bajo tahun 2013 tidak terlalu dikenal. Tetapi bisa sampai ke luar negeri dalam waktu singkat bahkan menjadi perhatian pemerintah. Nah, Sulsel bisa didorong untuk bisa berkembang,” tambahnya.

Sementara itu, Redaktur Republika Online, Elba Damhuri menyampaikan bahwa untuk konten promosi wisata tidak hanya mendatangkan wisatawan. Melainkan juga bisa menghasilkan pundi rupiah.

”Banyak cara yang bisa dilakukan seperti bermitra dengan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada para pengiklan melalui iklan digital, selain itu ada juga sponsored content, Direct Ads atau offline event dan kolaborasi dengan media nasional,” jelasnya.

Elba pun mengajak media di Sulsel lebih mengembangkan konten wisata secara online. Caranya dengan cara memperluas pembaca dan trafik.

“Perlu diperhatikan konten menarik, konsisten, distribusi multi platform dan kolaborasi, baik dengan media nasional atau daerah, influencer dan juga komunitas wisata,” pungkas Elba. (*)

Tags:

BACA JUGA