Program ‘Mengetuk Pintu Langit’, Pegadaian Makassar Bagikan Makanan Cepat Saji di Masjid

Jumat, 17 Juni 2022 | 14:23 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – PT Pegadaian Kanwil Makassar mewarnai bulan Juni tahun ini dengan program CSR bertema “Mengetuk Pintu Langit”. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di kantor cabang maupun Syariah di Makassar.

Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil VI Makassar, Zulfan Adam mengatakan bahwa program tersebut diimplementasikan dengan melakukan sedekah. Dilaksanakan setiap hari Jumat selama bulan Juni.

“Kegiatan membagikan makanan siap saji ini dilakukan secara serentak di semua outlet pegadaian sekanwil Makassar yang terdiri dari 71 Cabang tersebar di Sulsel, Sulbar, Sulteng dan Maluku. Selain dibagikan di sekitar outlet, kegiatan ini juga dilakukan di beberapa masjid untuk jamaah shalat jumat,” jelasnya, Jumat (17/06/2022).

“Melihat nilai positif dan dampaknya bagi perusahaan dan masyarakat, maka kegiatan tersebut kemudian dibuat menjadi program perusahaan. Dengan demikian kegiatan ini juga diharapkan menjadi Gerakan kepedulian Insan Pegadaian kepada masyarakat,” tambah Zulfan.

Program utama PT Pegadaian sepanjang tahun 2022 terus dilaksanakan. Hal itu demi mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGS).

Secara umum program tersebut meliputi tiga pilar. Ialah pendidikan berkualitas, pelestarian lingkungan dan pengembangan UMKM.

Kata Zulfan, untuk sektor pendidikan, Pegadaian Kanwil Makassar sendiri telah menyalurkan bantuan sarana prasana di sekolah dan tahfiz qur’an. Adapula pemberian beasiswa, pemagangan dan pembangunan sarana pendidikan seperti The Gade Creative Lounge, maupun sarana pendidikan lainnya.

“Sementara itu di sektor lingkungan, pemberian sembako untuk pengelola bank sampah the gade clean and gold, kebersihan pantai daerah lakkang. Pegadaian berperan aktif dalam pengelolaan sampah melalui program The Gade Clean & Gold. Selain melibatkan masyarakat secara langsung, pengelolaan bank sampah ini juga mengandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” ucapnya.

Sedangkan program pengembangan UMKM yang telah diberikan bantuan, tambah Zulfan, yaitu pembuatan kerupuk dangke, produksi kerupuk daun kelor, dan pengembangan produk teh daun rosella. Serta tahun ini Pegadaian memfasilitasi sertifikasi halal atas produk-produk yang dihasilkan oleh mitra binaan.

“Perusahaan juga memberikan pinjaman lunak kepada mereka serta pendampingan agar UMKM semakin sejahtera dan naik kelas menjadi usaha yang lebih besar,” lanjut Zulfan.

“Program-program tersebut dijalankan secara komprehensif dalam payung besar program Pegadaian Peduli. Melalui program tersebut diharapkan peran Pegadaian semakin luas dalam rangka membantu peningkatan kualitas kehidupan sosial maupun ekonomi masyarakat,” tukasnya. (*)


BACA JUGA