Begini Cara Rawat Baterai atau Aki Sepeda Motor ala Yamaha

Senin, 18 Juli 2022 | 17:59 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pada sepeda motor, baterai atau aki memegang peranan yang sangat penting. Itu baik sebagai penyuplai, sekaligus menyimpan arus kelistrikan yang digunakan untuk menyalakan sistem eletrikal pada sepeda motor, seperti sistem starter, pompa injeksi, penerangan, hingga pembakaran pada mesin.

Pada umumnya, terdapat 2 tipe aki yang biasa digunakan pada sepeda motor yaitu tipe aki basah dan kering. Aki yang pada umumnya digunakan sepeda motor injeksi saat ini adalah aki kering yang sifatnya bebas perawatan atau dapat juga disebut Maintenance Free (MF).

pt-vale-indonesia

“Karena perawatannya lebih mudah dibandingkan dengan tipe aki basah dimana pengendara wajib melakukan pengecekan level ketinggian air aki, jika kurang harus ditambah sampai garis batas maksimal,” ucap Service Advisor Sentral Yamaha Makassar, Ridwan, Senin (18/07/2022).

Mengingat peran vital aki, maka sebagai salah satu produsen sepeda motor terbesar di Indonesia, Ridwan pun akan membagikan beberapa tips perawatan aki secara rutin pada sepeda motor, sebagai berikut:

1. Hindari menggunakan aksesoris motor yang berkaitan dengan kelistrikan secara berlebihan. Konsumen masa kini semakin gemar menggunakan aksesoris motor, namun jika memakai aksesoris yang berkaitan dengan kelistrikan dalam jumlah banyak, khususnya pada lampu-lampu sepeda motor dapat membebani kinerja aki dan menggugurkan garansi resmi Yamaha.

2. Pastikan voltase aki baik tipe kering atau basah sesuai dengan standar tegangan pada buku manual.

Jika dibawah angka yang disarankan pada buku manual, maka aki tersebut sebaiknya di charge kembali.

3. Periksa kondisi aki, bersihkan jika terdapat kotoran atau kerak pada terminal-nya.

Jika tidak, maka aki dapat bermasalah atau biasa disebut soak sehingga akan menyebabkan terganggunya kinerja beberapa system. Bahkan menyebabkan sepeda motor tidak berfungsi atau mogok.

4. Hindari penggunaan starter elektrik secara paksa.

Jika motor susah dihidupkan, jangan memaksa penggunaan starter eletrik karena akan membuat aki soak. Sebaiknya cek kondisi motor terlebih dahulu atau kunjungi bengkel resmi terdekat untuk pengecekan lebih lanjut.

5. Pastikan kunci kontak motor dalam kondisi off, saat mesin motor mati.

Jika kunci kontak pada posisi on saat mesin motor dalam keadaan mati, maka akan mengambil daya aki.

6. Mesin motor yang jarang digunakan, disarankan untuk tetap dipanaskan.

Jika motor jarang dipakai, usahakan sepeda motor untuk tetap dipanaskan atau digunakan jalan selama 10 sampai 15 menit meskipun motor tidak digunakan. Jika ditinggal lama, sebaiknya mencopot kabel negative pada aki agar aki lebih tahan lama.

7. Menggunakan aki sesuai spesifikasi sepeda motor

“Setiap aki pasti memiliki masa pakai, jika sudah mencapai masa tersebut maka aki wajib diganti. Karena meskipun dicharger ulang, biasanya aki sudah tidak bisa menyimpan arus. Jika hal tersebut terjadi gantilah aki sesuai spesifikasi bawaan sepeda motor atau sesuai kapasitas yang dibutuhkan,” jelasnya.

Namun, jika kondisi aki sudah menunjukan gejala soak, kata dia, biasanya ditandai dengan starter yang lemah, kedipan lampu sein melambat, suara klakson kecil, bahkan layar speedometer menjadi buram atau mati total. Maka, penanganan pertama coba isi daya aki jika masih drop ganti aki untuk mencegah motor mati mendadak atau mogok saat digunakan.

“Untuk perawatan aki sepeda motor Yamaha juga menjadi lebih menyenangkan dengan menggunakan aplikasi My Yamaha App. Pengendara akan mendapat pengingat servis gratis, riwayat servis, informasi garansi, buku panduan pemilik, hingga pencarian dealer resmi Yamaha terdekat,” tukas Ridwan.(*)


BACA JUGA