SBU Pelkap Rambah Pasar Baru untuk Pemanduan

Rabu, 20 Juli 2022 | 20:32 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM –- PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu Subholding Pelindo Group, berhasil merambah sejumlah pasar baru melalui improvisasi layanan yang diberikan kepada pengguna jasa. Hal ini dilakukan oleh cabang kelolaan SPJM yaitu SBU Pelkap ini.

SBU Pelkap atau Strategic Bisnis Unit Pelayanan Kapal adalah cabang SPJM yang memberikan layanan pemanduan, terutama bagi terminal khusus (tersus). General Manager (GM) SBU Pelkap yang saat ini telah menjabat sebagai GM Pelindo Regional 4 Makassar, Suhadi Hamid mengatakan, fokus bisnis yang dijalankan SBU Pelkap adalah service atau pelayanan.

pt-vale-indonesia

“Setiap yang kami layani, tentunya kami berupaya memberikan yang terbaik, oleh sebab itu bagaimana kualitas pelayanan terus kami tingkatkan,” kata Suhadi.

“Dalam memberikan layanan, tenaga pandu bersertifikat merupakan roh layanan SBU Pelkap. Berbekal sertifikat dan pengalaman dari SDM pandu itu sendiri, ini yang utama,” ujarnya.

Terkait market atau pasar baru SBU Pelkap yang dirambah pasca merger Pelindo, dia menyebutkan yaitu kegiatan pemanduan dan penundaan di Tanjung Santan, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Selain itu pihaknya juga dipercayakan untuk memberikan layanan pemanduan di Tanah Grogot, Kalimantan Timur dan di Gorontalo, pasca SBU Pelkap diserah terima operasi ke SPJM. Di Gorontalo, pandu dan tunda melayani di Terminal Khusus Perusahaan Listrik Negara Gas dan Geothermal (PLNGG).

“Pada Februari lalu, kami bersyukur mendapatkan kepercayaan untuk memberikan layanan di Ambon tepatnya di Kecamatan Bula, Seram Bagian Timur, Maluku,” sebutnya.

Manajemen SBU Pelkap meyakini kreativitas yang mereka lakukan pasca merger Pelindo, khususnya setelah SBU Pelkap ikut dalam STO di bawah kelolaan Subholding Pelindo Jasa Maritim membawa pertumbuhan sekitar 15 hingga 20 persen.

“Patut kami syukuri, pasca merger, kepercayaan pasar terhadap kami meningkat. Semoga ini dapat memberi nilai tambah dan mendukung sistem logistik nasional yang makin baik,” ucap Suhadi. Dia kemudian menyebutkan bahwa sementara ini, beberapa pasar baru yang sudah mulai jalan dominan komoditas angkutnya adalah batu bara.

Sekretaris Perusahaan SPJM, Diani V. A. Nangkah menambahkan, Manajemen SPJM sangat antusias dengan improvisasi yang dilakukan oleh SBU Pelkap, utamanya pasca merger dan pasca diserah terima operasi SPJM. Ini sangat sejalan dengan penciptaan value creation di pelabuhan.

“Kami berkomitmen untuk terus menjaga kinerja di lingkup SPJM grup serta kepercayaan para pengguna jasa. Kami memandang peningkatan pelayanan yang diberikan merupakan hak pengguna jasa yang mempercayakan pemanduannya kepada kami” tukas Diani.(*)