
Vale Indonesia Laporkan Hasil Produksi Nikel Triwulan Kedua 2022
JAKARTA, GOSULSEL.COM – PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melaporkan hasil produksi nikel dalam matte selama triwulan kedua tahun 2022. Begitu juga dengan rangkuman enam bulan pertama atau semester I.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (19/07/2022), INCO melaporkan produksi 26.394 ton nikel dalam matte dalam satu semester 2022. Jumlah ini rendah 13% dari produksi sepanjang semester pertama tahun lalu yang mencapai 30.246 ton nikel matte.

Demikian pula dengan produksi pada triwulan kedua 2022. Di mana turun sekitar 9,1% menjadi 12.567 ton nikel dari sebelumnya 13.827 ton nikel pada triwulan pertama 2022.
Lalu dibandingkan dengan produksi nikel matte pada triwulan kedua 2021 pun. Produksi di periode tiga bulan kedua 2022 juga turun 16,48%.
Presiden Direktur Vale Indonesia, Febriany Eddy mengungkapkan penyebab rendahnya produksi nikel kali ini. Kata dia, penggantian atap tanur 1 dan shutdown pemeliharaan penuh pada awal Juni telah menyebabkan produksi pada triwulan kedua 2022 lebih rendah dibandingkan dengan triwulan pertama 2022.
“Sedangkan pelaksanaan pembangunan kembali Tanur 4 telah menyebabkan produksi pada triwulan kedua 2022 lebih rendah dibandingkan dengan triwulan pertama 2021,” jelasnya, Selasa (19/07/2022).
Secara keseluruhan, penurunan produksi sebesar 13% sepanjang semester pertama 2022 dibandingkan dengan produksi pada semester pertama 2021. Itu disebabkan oleh adanya pelaksanaan proyek pembangunan kembali Tanur 4.
“Pembangunan Tanur 4 dilakukan selama enam bulan atau 187 hari. Selama pembangunan berjalan, kami senang tidak ada cedera yang serius terhadap tim proyek,” tukasnya. (*)