Dies Natalis ke-61, Rektor: Kiprah UNM Jadi Kebanggaan Tersendiri

Senin, 01 Agustus 2022 | 21:54 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Universitas Negeri Makassar (UNM) memperingati Dies Natalis ke-61. Bertempat di Ballroom Theater Menara Pinisi, Senin (01/08/2022).

Resmi didirikan pada 1 Agustus 1961, kini UNM memperingati Dies Natalis ke-61. Di usianya itu, kampus omar bakrie ini memperlihatkan perkembangan yang pesat.

Rektor UNM, Husain Syam mengatakan Dies Natalis ke-61 ini adalah hal yang istimewa. Sebab, tahun berdiri dan dies natalis hari ini sama-sama berakhir 61.

“Dengan segala kipranya di Sumber Daya Manusia menjadi kebanggaan tersendiri bagi civitas akademika UNM,” jelasnya.

Husain Syam menargetkan dengan Dies Natalis ke-61 selalu memberi yang terbaik. Itu untuk masyarakat dan mengantarkan mahasiswa lebih baik untuk menjawab tantangan ke depan.

Sementra itu, Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan, Prof Dr Rokhmin Dahuri menyampaikan orasi. Judulnya Memperkokoh Karakter Kewirausahaan di Era Disrupsi 4.0 Perubahan Iklim, Ketegangan Geopolitik,dan Post Truth.

Ia pun mendorong para mahasiswa dan lulusan UNM memilih jalan menjadi pengusaha (entrepreneur). “Para ulama telah sepakat mengenai kebaikan pekerjaan dagang (jual beli), sebagai perkara yang telah dipraktikan sejak zaman Nabi hingga masa kini,” ujar Prof. Rokhmin Dahuri.

Pada kesempatan itu, Prof. Rokhmin Dahuri harapnya, UNM dan seluruh alumninya mampu mengurai permasalahan bangsa. Mencetak sumber daya manusia yang tidak pernah melupakan sejarah, bahwa pendahulu mungkin ada sisi negatifnya. Namun yang positif harus diteruskan.

“Sayangnya, sejak awal era Reformasi paparnya, setiap ganti presiden, Menteri, gubernur, dan bupati/ walikota; kebijakan dan program nya berganti pula. Jadi, kita ibarat membangun ‘istana pasir’ atau ‘tarian poco-poco’. Tidak ada kemajuan pembangunan yang akumulatif dan berkelanjutan. Etos kerja, produktivitas, daya inovasi, dan akhlak kita sebagai bangsa pun tergolong rendah,” tukasnya.(*)