DENPASAR, GOSULSEL.COM – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Negeri Makassar (UNM), Paduan Suara Mahasiswa Pinisi Choir kembali mengharumkan nama kampus. Kal ini di level internasional.

Pinisi Choir baru-baru ini berhasil membawa pulang dua medali emas. Itu pada ajang Bali International Choir Festival yang digelar di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA), Denpasar pada 25 sampai 28 Juli 2022.

Dua medali tersebut diboyong pada kategori Mix Youth Choir Gold Medal dengan berhasil mengumpulkan 83,62 poin. Dan Folksong Gold Medal dengan 85,33 poin.

Sebanyak 93 grup peserta dari 28 negara mengikuti kegiatan bertajuk ’11th Bali International Choir Festival 2022′. Kegiatan itu pun dilakukan secara hybrid.

Dari jumlah tersebut, 62 grup paduan suara hadir langsung di Bali. Termasuk satu grup asing dari Filipina.

Ketua Umum Pinisi Choir, Muhammad Arfah menjelaskan perjalanan menuju festival kali ini cukup banyak. Sejumlah hal penting sudah dipersiapkan matang

“Bagi Pinisi Choir sendiri, kegiatan ini merupakan Event Lomba paduan suara yang kesekian kalinya yang telah kami ikuti. Terakhir sebelum pandemi kami mengikuti Event Di Singapura dan juga berhasil mendapatkan dua Gold Medal pada saat itu,” ujarnya.

Pembina UKM Pinisi Choir, Dr. Burhanuddin mengaku bangga dengan raihan yang diperoleh anak didiknya. Menurut Kepala Humas Institusi UNM itu, Pinisi Choir selain selalu tampil pada kejuaraan nasional dan internasional juga ikut berpatisipasi dalam berbagai kegiatan di kampus.

“Ini merupakan kado istimewa, apalagi UNM baru saja merayakan puncak Dies Natalis ke-61 tahun,” jelasnya.

Burhanuddin berharap dengan raihan ini tidak membuat Pinisi Choir berpuas. Dan kedepan bisa memberikan yang terbaik untuk UNM.

Untuk diketahui, jumlah personel Pinisi Choir yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 37 orang terbaginatas 30 talent, 1 kondak, 2 pemusik, 3 official, dan 1 pendamping internal. (*)

---