Setelah Daya, Aplikasi Keranjang Tambah Lagi Titik di Pasar Antang
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — PT Kreasi Binar Indonesia (KBI) terus meningkatkan jangkauan aplikasi belanja online Keranjang Belanja. Setelah membuka titik Pasar Daya, kali ini membuka pasar Antang yang dapat digunakan pada fitur Keranjang Pasar, Minggu (07/08/2022)
Chief Operation Officer (COO) KBI, Edy Junaedy Syaf menyampaikan bahwa pembukaan Pasar Antang sesuai dengan rencana pengembangan jangkauan layanan. Titak pasar Antang akan mengcover warga kecamatan Manggala dan sekitarnya.
“Jadi, pasar Antang merupakan titik ketiga di Kota Makassar,” ucapnya, Senin (08/08/2022).
Edy, sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa pasar antang merupakan titik strategis. Di mana wilayah tersebut merupakan padat penduduk.
“Wilayah Manggala merupakan wilayah pemukiman yang cukup padat. Terdapat puluhan ribu keluarga yang berdomisili diwilayah tersebut. Keranjang Belanja hadir untuk memberikan kemudahan berbelanja kebutuhan pokok keluarga yang bermukim di Antang dan sekitarnya,” tambahnya.
Dengan dibukanya titik pasar Antang, fitur Keranjang Pasar telah mencakup 60 persen wilayah Kota Makassar. Rencananya, tahun ini bisa 100 persen menjangkau seluruh pasar.
“Kami hadir untuk memperluas jangkauan pasar Antang. Pedagang pasar Antang tidak hanya melayani pembeli yang datang kepasar. Melalui Mitra kurir Keranjang Pasar, pedagang dapat melayani warga yang kehabisan waktu untuk kepasar tradisional,” ucap Edy.
“Setelah Pasar Antang, kami akan memperluas jangkauan pasar. Salah satunya Pasar Pannampu yang dapat mengcover makassar wilayah barat secara keseluruhan. Seluruh pasar akan menjangkau warga dalam radius 5 kilometer sehingga mempercepat waktu pengantaran,” pungkas Edy.
Untuk mendapatkan layanan Keranjang Pasar, pengguna dapat mengunduh applikasi Keranjang Pasar baik melalui Android Playstore maupun iOS AppStore. Aplikasi keranjang belanja sudah beroperasi penuh pada kedua sistem operasi ini. Sistem dan jaringan mitra Keranjang Belanja kami sudah menjangkau seluruh area Indonesia Timur yang focus mendorong UMKM dan Pasar Tradisional. (*)