Kuliah Umum, UNM Hadirkan Ali Masykur Musa Bahas Transportasi Hingga Tol Laut
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menggelar Kuliah Umum. Kali ini dengan menghadirkan Komisaris Utama PT Pelni (Persero) Ali Masykur Musa di Menara Pinisi UNM, Jumat (12/08/2022).
Kuliah umum ini bertemakan Peningkatan Jangkauan Tol Laut Menuju Kemandirian dan Kedaulatan Negara. Dan merupakan rangkaian Dies Natalis UNM yang ke-61.
Rektor UNM, Husain Syam menyampaikan arahan Presiden Jokowi mengenai Perekonomian Nasional. Dan itu harus bangkit melalui Tol laut.
“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo bahwa perekonomian nasional harus bangkit kembali melalui Tol laut, meliputi pelabuhan dan sarana transportasi laut lainya,” ungkapnya.
Husain Syam menjelaskan perlunya mengoptimalkan tol laut. Adapun dengan meningkatkan dengan jumlah komoditas lokal yang memadai dan daya jual tinggi untuk diperdagangkan keberbagai daerah di indonesia dan di mancanegara.
“Optimalisasi tol laut dapat dilakukan dengan meningkatkan dengan jumlah komoditas lokal yang memadai dan daya jual tinggi untuk diperdagangkan keberbagai daerah di Indonesia dan di manca negara, upaya tersebut bisa di lakukan jika semua pihak dilibatkan,” jelas Guru Besar Bidang Pertanian ini.
Sementara itu, KH. Ali Masykur, memaparkan bahwa akan resisi global tidak kurang dari 70 negara akan resesi. Namun, indonesia akan terhindar dari resesi manakala negara memiliki fundamental ekonomi yang kuat.
“Satu hal yang bisa, bahwa negara tidak akan resesi manakala satu fundamental ekonomi yang kuat, yakni manakala ekspor lebih besar dari pada impor, cadangan devisa kita baik, dan apa bila Gross Domestic Product (GDP) dan Gross National Product (GNP) memang besar dan melebih nilai rata-rata dari perelohan seorang warga negara,” jelasnya.
Ia menambahkan, PT. Pelni melalui Tol laut, memiliki peran penting dalam menjaga dan majukan stabilitas ekonomi. Berikut dengan mendekatkan satu komunitas sebuah severity dari ujung sabang sampai merauke, dari pulau miangas.
“Tol laut untuk mendekatkan satu komunitas sebuah severity dari ujung Sabang sampai Merauke, dari pulau Miangas sampe palau Rote disamping melalui kegiatan ekonomi melalui tol laut dan itu diperankan oleh PT. Pelni,” tukasnya.(*)