MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Program Doktor (S3) Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Bosowa (Unibos) adakan ujian tutup penelitian. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Senat Lantai 9 Gedung 1 Unibos pada Kamis (11/08/2022).

Ujian tutup ini dilakukan oleh promovendus yaitu Burhanuddin Badrun. Adapun judul disertasinya ialah Model Keterkaitan Sistem Irigasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Kabupaten Bantaeng.

Ujian disertasi ini dihadiri oleh Prof Muh saleh Pallu selaku Promotor, Prof Agus Salim dan Prof Muh. Natsir abduh selaku kopromotor. Kemudian empat penguji yakni Prof Mery Selintung, Prof. Andi Muhibuddin, Prof. Batara Surya dan Murshal Manaf.

Ujian tutup penelitian ini diisi dengan proses tanya jawab dan diskusi. Itu antara promotor, kopromotor, serta penguji yang ditujukan kepada promovendus.

Pokok pembahasan dalam ujian ini adalah kebaruan apa yang akan diciptakan kedepannya. Itu terkait sistem irigasi yang akan mempengaruhi petumbuhan ekonomi wilayah, terkhusus di Kabupaten Bantaeng.

Dalam prosesnya, promovendus memaparkan sebuah novelty mengenai pertumbuhan ekonomi wilayah. Di mana membahas kapasitas lembaga petani pemakai air dan kaitannya dengan konservasi hutan, aosiasi irigasi, jaringan irigasi, ketersediaan air, dan pengelolaan irigasi.

Di akhir sesi, promovendus menyampaikan kesimpulan dalam sistem irigasi, petani memiliki persepsi atas jaringan irigasi dengan kualitas yang baik serta pemenuhan kebutuhan irigasi dengan kategori yang tinggi. Olehnya, diperlukan strategi yang efektif dalam pengembangan sistem irigasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah.

Berdasarkan hasil sidang, promovendus dinyatakan lulus dan layak untuk maju ke tahap berikutnya dengan akumulasi nilai 93 (A).

Promotor, Kopromotor, serta penguji mengucapkan selamat atas proses yang telah dilalui hingga saat ini. Kritik dan saran juga turut menyertai proses ujian ini dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas disertasi promovendus menjadi lebih baik.

Murshal Manaf selaku Ketua Program Studi Doktoral S3 PWK Unibos menjelaskan kegiatan itu merupakan promosi pertama program doktor S3 PWK Unibos. Sidang ujian terbuka akan diadakan pada bulan September minggu kedua.

“Dengan adanya ujian terbuka ini promovendus bisa memberikan warna atau pengayaan dalam bidang ilmu PWK serta bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa program doktor yang lain. Itu untuk segera menyelesaikan pendidikannya tepat waktu dengan quality control sesuai dengan kaidah program doktor KKNI 9,” jelasnya.

“Tahun ini kami membuka kesempatan untuk mahasiswa doktoral baru namun dengan kuota yang sangat terbatas. Karena itu, kami sangat mengedepankan quality control yang harus tetap kita terjaga dan dilaksanakan secara selektif berdasarkan syarat-syarat tertentu yang berlaku,” tukasnya.(*)

---