Unibos-Dunamis Tingkatkan Kompetensi Dosen Bentuk Karakter Mahasiswa

Selasa, 23 Agustus 2022 | 17:51 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Sebagai bentuk pengembangan karakter tenaga pengajar dan mahasiswa, Universitas Bosowa (Unibos) gelar pelatihan dan sertifikasi bagi dosen. Selanjutnya, dosen yang lulus sertifikasi akan menjadi trainer bagi mahasiswa.

Kegiatan ini bekerjasama dengan Dunamis Organization Services sebagai konsultan sumber daya manusia yang fokus pada transformasi sumber daya manusia dan organisasi.

pt-vale-indonesia

Dalam pelatihan ini mengusung tema “The 7 Habits of Highly Effective College Students”, yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta selama 5 hari. Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 dosen yang akan menjadi fasilitator dan asisten fasilitator.

Pelatihan ini turut dihadiri dan dibuka langsung oleh Ketua BPH Bosowa Education, Asrul Hidayat. Hadir pula Rektor Unibos Prof Batara Surya dan Head Div HR & GA Bosowa Education, Titim Wibawayati.

Asrul Hidayat dalam sambutannya menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk pelatihan dan sertifikasi bagi calon fasilitator dan asisten fasilitator. Adapun tujuan ke depannya dapat mengembangkan suatu program peningkatan soft skill bagi mahasiswa dan lulusan Unibos. Serta program ini akan menjadi keunikan tersendiri bagi Unibos dibandingkan PT yang lain.

“Materi-materi itu mencakup bagaimana sikap kerja dan soft skill yang dimiliki dapat dibentuk secara dini agar mahasiswa Unibos dapat membentuk strategi-strategi sebelum terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya. Selain itu, mahasiswa juga memiliki tujuan yang lebih terarah dan terencana sehingga memudahkan dalam mencapai tujuannya yang termasuk dalam peningkatan life skill,” ucap Asrul.

“Jadi, program pengembangan soft skill bagi mahasiswa ini tidak menjadi pelatihan biasa, tetapi program ini akan diintegrasikan dengan kurikulum yg dijalankan,” tambahnya.

Asrul juga menyampaikan melalui kegiatan ini, para dosen dituntut untuk dapat mengkolaborasikan program soft skill ini dengan kurikulum pendidikan. Hal ini tentunya akan mudah dilakukan jika para dosen dapat terlebih dahulu menerapkan bagi dirinya sendiri baru kemudian menyampaikannya kepada mahasiswa.

“Artinya dosen harus bisa menjadi teladan bagi mereka,” kata Asrul.

Selanjutnya, Prof Batara Surya berharap dari kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Sehingga, dapat membangun karakter mahasiswa Unibos.

“Semoga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin karena kurikulum Unibos ada pengembangan karakter mahasiswa. Olehnya sebelum memberikan mata kuliah itu, dosen-dosen diberikan pelatihan tentunya dengan harapan dapat menghasilkan mahasiswa yang berkarakter,” tutup Prof Batara Surya.(*)