HMI Maros Harap Polres Maros Ungkap Dugaan Mafia BBM Bersubsidi 1-3 Hari Kedepan

Selasa, 30 Agustus 2022 | 21:52 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

MAROS, GOSULSEL.COM — Ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Maros Muhammad Akmal, menyerahkan pengungkapan dan penindakan isu mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, yang santer dibicarakan akhir-akhir ini kepada pihak kepolisian. Akmal berharap satu sampai tiga hari kedepan polisi, khususnya Polres Maros bisa mengungkapkan siapa saja mafianya.

“Semoga dalam waktu tiga hari kedepan akan diungkap siapa saja yang bermain disini,” ujar Akmal karibnya disapa usai melakukan audiens diruang paripurna bersama Kapolres Maros AKBP Awaludin Amin dan juga ketua DPRD Maros A. Patarai Amir.

pt-vale-indonesia

Akmal mengatakan selama ini tingginya konsumsi BBM bersubsidi bukan semata-mata dikonsumsi oleh penerima manfaat seharusnya, melainkan adanya permainan mafia. Iapun, akan melakukan pengawalan pada isu yang mencuat ini sampai tuntas.

“Hal ini harus betul-betul terungkap. Karena selalu saja kenaikan harga menjadi kebijakan pemerintah dengan alasan stok menipis lah, APBN terbebani lah. Padahal, penyaluran yang tidak tepat sasaran,” jelasnya.

Di ruang paripurna Akmal juga sempat menyampaikan beberapa informasi dugaan adanya mafia BBM bersubsidi di Kabupaten Maros ini. Olehnya, ia meminta agar persoalan yang mengorbankan masyarakat kecil ini terbuka dalam mengusut mafianya.

“Di media tersebut disebutkan mulai dari nilai yang dibeli dari SPBU, jumlah stok yang diambil sampai pada plat kendaraan modifikasi yang selama ini digunakan mengangkut. Saya kira ini bukanlah hal yang sulit bagi kepolisian untuk mengungkapnya segera,” ungkap Akmal kepada awak media.

“Bahkan disitu disebut jumlah yang fantastis. Sehari 26 ton yang diambil dan bukan cuman satu SPBU saja tapi diduga lebih dari itu. Bisa dibayangkan ada berapa ton BBM bersubsidi yang dinikmati mafia dalam sehari. Bukan masyarakat kecil yang menjadi sasaran subsidi itu,” tambahnya.

Lanjutnya, saat ini pihaknya menunggu hasil dari kepolisian. Namun, kata Akmal, sampai pekan depan belum ada kejelasan, ia akan menyiapkan aksi lanjutan.

“Kita serahkan kepada polisi, apalagi pak Kapolres Maros AKBP Awaludin Amin, sudah berjanji akan mengungkap kasus ini meski apapun resikonya,” tutup Akmal.

Kapolres Maros AKBP Awaludin Amin, dihadapan para peserta aksi mengatakan agar diberi waktu untuk melakukan pendalaman. “Berikan kami waktu untuk mendalami hal ini, jika benar ada oknum kami yang terlibat, kami akan tindak lanjuti sesuai aturan yang ada,” janjinya.(*)


BACA JUGA