Program Ojol Day Dilingkup Pemkot Makassar, Ini Tanggapan Rudianto Lallo
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Rudianto Lallo menanggapi instruksi Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto yang menetapkan setiap hari Selasa sebagai Ojol Day. Di hari tersebut, seluruh pegawai di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menggunakan jasa ojol untuk pergi dan pulang dari kantor.
Rudianto mengatakan, program Ojol Day yang dilaksanakan setiap seminggu sekali di Kota Makassar, merupakan salah satu bentuk edukasi kepada warga untuk mulai membiasakan diri memanfaatkan transportasi publik termasuk Ojol, Bus maupun Pete-pete.
“Lama-lama nanti, masyarakat sudah terbiasa memakai transportasi publik atau angkutan umum ketimbang kendaraan pribadi. Ini juga bisa mengurangi konsumsi BBM dan bisa mengurai kemacetan,” kata Rudianto, Selasa (20/11/2022).
Ia pun menambahkan, “Wali Kota, Pak Danny, memulai dari ojol, nanti akan bergeser ke Bus dan Pete-Pete. Sehingga warga kota kembali lagi menggunakan transportasi publik.”
Rudianto menjelaskan, membangun pola pikir masyarakat untuk beralih menggunakan moda transportasi publik merupakan langkah yang tepat. Untuk memulai itu semua, membiasakan ASN di lingkup Pemkot untuk menggunakan Ojol dan transportasi publik lainnya dapat menjadi contoh untuk masyarakat.
“Nah ini bisa seperti di kota-kota besar. Misalnya di Jakarta. Penggunaan kendaraan pribadi menurun karena orang beralih ke transportasi umum,” katanya.
“Mudah-mudahan Ojol Day itu bagus, dan itu tadi diarahkan masyarakat untuk menggunakan transportasi massal. Termasuk memakai bus kota, agar terbiasa dengan angkutan umum,” tutupnya.(*)