100 Guru PAI di Gowa Lolos Mengikuti Diklat PPG

Jumat, 21 Oktober 2022 | 14:47 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM-Sebanyak 100 orang guru pendidikan agama Islam (PAI) di Kabupaten Gowa lolos mengikuti Diklat pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufik Mursad mengatakan jumlah guru agama yang akan mengikuti Diklat PPG melalui APBD pemerintah pada Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar ini sebanyak 100 orang yang terdiri dari guru TK, SD, SMP baik ASN maupun non ASN.

pt-vale-indonesia

Dimana data guru agama keseluruhan sebanyak 780 orang, namun dari data guru yang telah lulus seleksi dan menjadi calon peserta diklat adalah 341 orang, sehingga calon guru agama Islam yang diharapkan mengikuti Diklat pada tahun 2023 adalah tersisa 241 orang.

“Salah satu syarat untuk mendapatkan sertifikasi dari kemenag adalah pernah mengikuti PPG, karena selama ini guru agama masih kurang yang mendapatkan sertifikasi karena dibawah naungan Kemenag sehingga melalui ini daerah membiayai PPG nya agar guru-guru agama kita juga bisa mendapatkan sertifikasi,” ungkapnya.

Dirinya menyebut, 341 orang yang lulus ini merupakan hasil tes yang dilakukan oleh Kemenag yang selanjutnya 100 orang dipilih pada tahun ini mengikuti PPG di UIN selama tiga bulan

“Yang melakukan tes awal itu Kemenag, 341 ini yang lulus tapi kita lakukan secara bertahap sehingga tahun ini yang mengikuti diklat 100 orang dulu,” tambah Taufik.

Salah satu Guru Agama Islam SD Kalaserena, Kecamatan Bontonompo, Rahmat (37) mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada pemerintah. Menurutnya dengan adanya PPG ini akan membantu kesejahteraan para Guru khususnya Guru Agama Islam.

“Tentu sangat senang karena membuka kesempatan kita untuk meningkatkan kompetensi sebagai guru dan juga meningkatkan kesejahteraan para guru juga,” ujarnya.

Hal yang sama dirasakan Guru SDI Panggentungan Utara, Mardiana karena mampu mengikuti PPG yang telah lama dinantikan ditambah biayanya ditanggung oleh pemerintah.

“Alhamdulillah sangat bersyukur, disamping kita bisa mengikuti PPG ini yang sudah kita nantikan, tapi juga gratis karena biayanya ditanggung oleh pemerintah, ini yang kita syukuri dan jempol untuk pak bupati,” lanjutnya. (*)


BACA JUGA