OJK Sulampua: UMKM Tunjang Perekonomian Sulsel di Tengah Ancaman Resesi 2023
PAREPARE, GOSULSEL.COM – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulampua, Darwisman menyebut Sulsel bisa bertahan di tengah ancaman resesi di tahun 2023. Geliatnya UMKM pun menjadi salah satu penunjang.
Alasannya, Darwisman menilai bahwa UMKM sejauh ini terus berkembang di Sulsel. Baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
“Karena ternyata basis ekonomi kita UMKM. Potensi UMKM di Sulsel sangat besar sekali. Selain memenuhi Sulsel, bisa memenuhi provinsi lainnya di Indonesia,” ujarnya saat Media Gathering di Sobat Kopi, Sabtu (29/10/2022).
Juga, kata Darwisman, produk UMKM di Sulsel bahkan sudah melakukan ekspor. Seiring permintaan negara lain yang banyak.
“Bahkan produk UMKM kita ini banyak diminati di negara lain,” tambah Darwisman.
Geliat UMKM juga besar sejalan dengan pertumbuhannya di Sulsel yang dilihat dari kredit usaha mikro yang kian tumbuh. Tercatat, realisasi kredit UMKM tumbuh 23,66 persen yoy menjadi Rp53,41 triliun.
Pertumbuhan tertinggi terdapat pada kredit usaha kecil 20,78% yoy menjadi Rp17,67 triliun. Adapun kredit usaha menengah tumbuh 5,55% menjadi Rp13,57 triliun namun kredit usaha mikro menurun 17,89% menjadi 10,74 triliun.
Atas itu, Darwisman meyakini dampak dari resesi pada tahun 2023 nantinya tidak membuat perekonomian Sulsel babak belur. Diharap bisa bertahan meskipun dampaknya masih terasa.
“Kita tetap optimis bahwa mudah-mudahan dampak-dampak dari ekonomi dunia itu tidak terlalu menekan perekonomian kita,” tutup Darwisman.(*)
