FOTO: SPBU 74.90510 Kasuarrang, Maros/Rabu, 2 Nov 2022/Gosulsel.com/Muhammad Yusuf
#

Dugaan Penjualan Solar Bersubsidi ke Tangki Modifikasi di Maros, Polres Terus Lakukan Patroli

Kamis, 03 November 2022 | 15:26 Wita - Editor: Muhammad Fardi - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

MAROS, GOSULSEL.COM – Dugaan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Kabupaten Maros terus menjadi sorotan sejumlah warganet di media sosial. Hal ini menyusul pasca beredarnya rekaman video, pada 14 Oktober 2022 lalu.

Dimana dalam video tersebut, perekam menyebutkan, dugaan penjualan
ilegal solar subsidi itu terjadi di SPBU dengan identitas 74.90510 Kasuarrang di Jalan Dr. Ratulangi, Kelurahan Allepolea, Kecamatan Lau, Maros.

pt-vale-indonesia

Kasat Reskrim Polres Maros, IPTU Slamet saat dihubungi reporter Gosulsel.com, mengatakan pihaknya sampai saat ini mengaku masih melakukan upaya pengecekan terkait dugaan perdagangan BBM subsidi secara ilegal di SPBU tersebut.

“Kami belum dapat sampai sekarang infonya,” dalih IPTU Slamet, Rabu (2/11/2022).

Dalam upaya pengusutan penualan ilegal solar subsidi di Maros, polisi mengaku terus melakukan patroli pada waktu-waktu tertentu.

“Kami melakukan mobile. Iye terkadang ada jedah,” katanya.

Sementara itu, pihak SPBU 74.90510 Kasuarrang, sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan terkait dugaan aktivitas perdagangan ilegal BBM solar bersubsidi itu.

Rabu 2 November 2022, Gosulsel.com mendatangi SPBU 74.90510 Kasuarrang, untuk melakukan konfirmasi. Namun, pihak operator yang ditemui mengatakan bahwa manager tidak ada di tempat.

“Iye tidak ada ki, biasanya jam segini sudah datang tapi ini belum. Kadang juga datang dimalam hari,” ujar salah seorang operator bernama Anwar.

Sebelumnya, Kapolres Maros AKBP Awaludin Amin mengaku dalam pengusutan informasi dugaan mafia BBM ini akan dilakukan seoptimal mungkin. Sebab hal ini merupakan harapan semua warga.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali yang dikonfirmasi pada Rabu, tidak merespons pertanyaan terkait dugaan penjualan ilegal solar subsidi di SPBU Maros.(*)


BACA JUGA